Berita Viral

MOTIF Pasangan Lesbian Aniaya Anak Kembar di Jaksel, Kondisi Mengenaskan

Kasus pasangan lesbian aniaya anak kembar di Jaksel menggemparkan publik. Simak kronologi lengkap, fakta hukum, dan edukasi perlindungan anak di sini.

YouTube Tribunnews
ANIAYA ANAK KEMBAR - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Selasa 16 September 2025, memperlihatkan kasus pasangan lesbian aniaya anak kembar di Jaksel menggemparkan publik. Simak kronologi lengkap, fakta hukum, dan edukasi perlindungan anak di sini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus pasangan lesbian aniaya anak kembar di Jakarta Selatan menggemparkan publik pada September 2025. 

Seorang bocah perempuan berinisial MK (7) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Ironisnya, pelaku utama kekerasan justru ibu kandungnya sendiri, SNK (42), bersama pasangan sesama jenisnya, EF alias Yusuf Arjuna (40).

Kisah tragis ini membuka mata masyarakat tentang betapa rentannya anak-anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. 

Terlebih lagi, motif penelantaran dan penganiayaan dilakukan dengan kesadaran penuh, di mana anak kembar tersebut sengaja dibawa dari Jawa Timur ke Jakarta untuk dibuang.

Kombes Ganis Setyaningrum, Kasubdit II Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri, mengungkapkan fakta mengejutkan:

“Kedua pelaku membawa anak korban ke Jakarta memang dengan tujuan dibuang. Korban mengalami kekerasan berat, berbeda dengan saudara kembarnya.”

Tragedi ini bukan sekadar tindak pidana, tetapi juga tragedi kemanusiaan yang menyoroti lemahnya sistem perlindungan anak di Indonesia.

Bocah Kurus Dibuang di Pasar Usai Diduga Disiksa Ayah Kandung, Wajah Melepuh dan Tubuh Penuh Luka

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Lengkap Kekerasan di Balik Pasangan Sesama Jenis

Awal Penemuan Korban

Pada Rabu, 11 Juni 2025, warga Pasar Kebayoran Lama dikejutkan dengan penemuan seorang anak kecil tergeletak di atas kardus. 

Kondisinya memprihatinkan: wajah penuh luka bakar, tangan patah, tubuh penuh memar, malnutrisi, hingga dehidrasi berat. 

Anak itu kemudian diidentifikasi sebagai MK, bocah perempuan berusia tujuh tahun.

Fakta Kekerasan Brutal

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved