Influencer Singapura Curi Make Up Rp 8 Juta, Kasusnya Jadi Pelajaran Publik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang influencer Singapura yang dikenal kerap tampil cantik di media sosial kini harus berurusan dengan hukum. 

Kasus pencurian make up dan skincare senilai hampir Rp 8 juta yang melibatkan Genie Yamaguchi (30) tidak hanya menghebohkan publik, tetapi juga menghadirkan pelajaran penting tentang citra diri, tekanan media sosial, hingga konsekuensi hukum yang nyata. 

Dengan lebih dari 14 ribu pengikut di Instagram, Yamaguchi sebelumnya dikenal membagikan tips kecantikan dan gaya hidup. 

Namun, reputasinya kini tercoreng setelah terbukti bersalah mencuri dari sebuah pusat perbelanjaan ternama di Orchard Central, Singapura.

Dalam kasus ini, kata kunci utama influencer Singapura menjadi sorotan publik dan media. 

Bagaimana seorang figur publik yang dipercaya banyak orang untuk memberikan inspirasi justru melakukan tindakan kriminal? 

Pertanyaan ini menjadi pintu masuk untuk membahas sisi manusiawi dari kasus tersebut, serta memberikan edukasi bahwa tekanan popularitas dan gaya hidup di dunia digital bisa berdampak serius jika tidak diimbangi dengan kesadaran diri dan tanggung jawab sosial.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Pencurian oleh Influencer Singapura

Yamaguchi bersama temannya, Lee Suet Keay (29), melakukan pencurian pada Agustus 2024 sekitar pukul 02.30 dini hari. 

Berdasarkan rekaman CCTV, keduanya terlihat mengambil berbagai produk kecantikan dan skincare dari gerai Don Don Donki di Orchard Central. 

Tak tanggung-tanggung, total barang yang dicuri mencapai 27 item, termasuk tas tote Sanrio, blush Colorrose, serum vitamin C, hingga makanan kemasan. 

Nilai totalnya mencapai 628,9 dollar Singapura atau sekitar Rp 8 juta.

Barang Curian yang Menjadi Sorotan

1. Tas tote Sanrio
2. Blush Colorrose
3. Serum vitamin C
4. Makanan kemasan

Meski beberapa barang berhasil dikembalikan, polisi menyebut hanya sembilan item yang bisa diselamatkan.