Polisi Ungkap Jasad di Pemangkat Sambas Merupakan Korban Pasien Aktif Rumah Sakit Jiwa

"Polsek Pemangkat menerima laporan terkait penemuan sesosok mayat di pinggir parit Jalan Pembangunan Pemangkat, Sambas, Kalimantan Barat, Rabu, 16 Apr

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SAMBAS
MAYAT DI PARIT - Polisi melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara penemuan mayat laki-laki di sungai Jalan Pembangunan, Pemangkat, Kabupaten Sambas, Rabu 16 April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Polisi mengungkap identitas jasad laki-laki yang ditemukan tergeletak di sungai Pasar Pemangkat, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu 16 April 2025.

Korban bernama Juliandi (52) warga Jalan Penjajap Timur RT.002/RW.006, Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat. Korban sehari-hari diketahui berprofesi wiraswasta.

Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas AKP Sadoko Kasih mengungkapkan, anggota Polsek Pemangkat menerima laporan masyarakat terkait penemuan mayat laki-laki di parit Jalan Pasar Ikan Lama, Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat.

"Polsek Pemangkat menerima laporan terkait penemuan sesosok mayat di pinggir parit Jalan Pembangunan Pemangkat, Sambas, Kalimantan Barat, Rabu, 16 April 2025 sekitar pukul 10.20 WIB," katanya.

Polres Sambas Tangani Penemuan Mayat Seorang Pria di Parit Jalan Pasar Ikan Lama Pemangkat

Lebih lanjut, AKP Sadoko Kasih mengatakan, kronologi kejadian dari keterangan saksi yang juga adik kandung korban, Hayani, bilang korban sempat meminta rokok pada Rabu dini hari.

"Sekitar pukul 03.00 WIB, korban sempat membangunkannya untuk meminta rokok, kemudian meminum obat yang biasa dikonsumsi secara rutin," ungkap AKP Sadoko.

Dia melanjutkan, setelah itu korban keluar rumah. Sadoko menambahkan, bahwa menurut saksi kebiasaan itu sering dilakukan oleh korban pada jam-jam tersebut.

"Sekitar pukul 10.15 WIB, seorang warga bernama R yang saat itu sedang berjalan kaki menuju tempat kerjanya, menemukan korban dalam posisi terlentang di dalam parit dan segera melaporkan temuannya," katanya.

Dia melanjutkan, personel Polsek Pemangkat langsung menuju lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban langsung dievakuasi untuk dibawa ke RSUD Pemangkat.

"Jenazah korban dibawa ke RSUD Pemangkat untuk pemeriksaan medis," katanya.

Dia mengungkapkan, hasil pemeriksaan luar yang dilakukan pihak medis RSUD Pemangkat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Korban diperkirakan meninggal dunia dalam waktu kurang dari 24 jam sebelum ditemukan," ucapnya

Dia mengatakan, dari informasi tambahan disebutkan korban diketahui merupakan pasien aktif rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Bodok.

"Dalam sebulan terakhir, korban diketahui telah dua kali ditemukan dalam kondisi pingsan," ujarnya.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved