Wali Kota Pontianak Instruksikan RS dan Faskes Siaga Lonjakan DBD
Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, mulai dari Januari 2023 hingga saat ini tercatat 65 kasus DBD di Kota Pontianak.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Firdaus
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono saat ditemui usai melaunching agenda Minggu Masakan Malaysia dengan tema Dapur Kuliner Sarawak, yang digelar Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu 8 Juli 2023.
Apabila terdapat tempat perkembangbiakan nyamuk segera dibersihkan.
"Kaleng-kaleng yang menjadi tempat penampungan air sebaiknya dibersihkan atau ditimbun. Sebab dari sini nyamuk dapat berkembang biak. Para anak disarankan juga dapat menggunakan minyak serai atau lotion anti nyamuk, baik ketika berada di rumah maupun di sekolah," tutupnya.
Sebagai informasi, DBD adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Munculnya nyamuk Aedes aegypti ini karena lingkungan yang kurang terjaga kebersihannya sehingga menyebabkan sarang nyamuk.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
Tags
Demam Berdarah Dengue
DBD
Pontianak
2023
Edi Kamtono
RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie
Dinkes
Aedes aegypti
Berita Terkait
Baca Juga
Rumah Kontrakan di Jalan Selat Baru Pontianak Ludes Terbakar, Damkar Terkendala Pasokan Air |
![]() |
---|
Gubernur Ria Norsan Dorong Percepatan Penerbangan Pontianak-Malaysia di Bandara Supadio |
![]() |
---|
Akui 13 Daerah Disanksi Karena Sampah, Gubernur Kalbar: Semuanya Masih Sistem Dumping |
![]() |
---|
Gubernur Ria Norsan Siapkan Langkah Strategis Atasi Permasalahan Sampah di Kalbar |
![]() |
---|
Bupati Sujiwo dan Habib Thoha Zikir Akbar Bersama Warga Binaan di Lapas Kelas II A Pontianak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.