Wako Edi Kamtono Sebut Pemkot dan DPRD Pontianak Terus Bersinergi Dalam Pembangunan Jembatan Garuda

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan terimakasih kepada DPRD Kota Pontianak yang telah ikut memikirkan dan menerima pembahasan pembangunan Jembatan Garuda Bardan-Siantan.

Sebelumnya, pada Senin 12 Juni 2023 kemarin, DPRD Kota Pontianak telah menerima jajaran Pemkot Pontianak dalam rapat expose rencana pembangunan Jembatan Garuda Bardan-Siantan di Ruang Rapat Paripurna DPRD.

"Kita terimakasih sama DPRD yang juga telah menerima, yang mungkin selama ini simpang siur beritanya, mereka menerima, memang kita tidak hari ini terus besok langsung dikerjakan, jadi untuk waktunya sendiri, schedule sedang kita susun," ucap Edi Kamtono saat diwawancarai di Kantor Walikota, Selasa 13 Juni 2023.

"Yang paling penting adalah prosesnya dulu," sambungnya.

Salah satu yang masih menjadi kendala dalam pembangunan Jembatan Garuda ini adalah mengenai sistem kerjasama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) apakah menjadi wewenang pemerintah pusat atau Pemkot Pontianak.

Oleh karena itulah, dalam rapat yang tersebut di atas, DPRD mendorong agar Walikota Pontianak untuk segera membentuk Tim KPBU.

• Terkait Pembangunan Jembatan Garuda, Wako Edi: Kita Tidak Mau Ada Masalah di Kemudian Hari

Wako Edi Kamtono menilai, dorongan DPRD untuk segera membentuk Tim KPBU ini adalah sebuah motivasi.

Nantinya, tim inilah yang bertugas mengkoordinasikan segala sesuatu yang dibutuhkan atau yang harus dipersiapkan dalam pembangunan Jembatan Garuda ini.

"Betul, makanya ini menjadi motivasi, kita terimakasih DPRD telah memberikan motivasi juga, cepat nih, misalnya," ucapnya.

"DPRD kan bagian dari Pemerintahan Kota Pontianak," tuturnya.

Lebih lanjut, Edi menegaskan, bahwa Pemkot dan DPRD Pontianak akan terus bersinergi dalam mempersiapkan segala yang dibutuhkan dalam pembangunan Jembatan Garuda ini.

"Proses-proses ini kita akan sinergikan, untuk kita dorong ke pusat," katanya.

"Syukur-syukur kalau nanti pemerintah pusat 'dahlah gak usah pake KPBU pake APBN aja, kami bantu' alhamdulillah, tidak berbayar kan, tapi kan kalau ada swasta tidak ada salahnya, toh pembangunan di Indonesia ini rata-rata seperti itu, bekerjasama juga," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini