Diskumdag Pontianak Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan, Pendampingan, & Fasilitas Rumah Kemasan

Ringkasan Berita:

• Jadi gini, berkenaan UMKM, kami di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan itu setiap tahun melaksanakan pelatihan. Bukan hanya pelatihan, pendampingannya.
• Ia menambahkan bahwa pelatihan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk digitalisasi dan legalitas usaha. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, hingga digitalisasi. Beragam fasilitas disediakan agar UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan bersaing di era pasar modern, Sabtu 15 November 2025.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menjelaskan bahwa pelatihan rutin digelar setiap tahun untuk menguatkan kapasitas pelaku usaha.

"Jadi gini, berkenaan UMKM, kami di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan itu setiap tahun melaksanakan pelatihan. Bukan hanya pelatihan, pendampingannya," ujarnya saat di konfirmasi tribunpontianak.co.id.

Ia menambahkan bahwa pelatihan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk digitalisasi dan legalitas usaha. 

"Di pelatihan juga ada digitalisasi, kemudian ada pendampingan berkenaan pembuatan NIB-nya, KBLI-nya, kemudian juga halal. Berkenaan halal itu kita dampingi," kata Ibrahim.

• Geliat Kedai Kopi Baru Semarakkan Pontianak, Diskumdag Sebut Pelayanan Jadi Pembeda Utama

Pendampingan Juga Diberikan Terkait Permodalan

"Kami dampingi berkenaan dengan pemodal, baik di peramakan maupun di lembaga keuangan itu sendiri," jelasnya.

Ibrahim turut menyampaikan informasi mengenai fasilitas baru yang disiapkan pemerintah untuk pelaku UMKM, yakni Rumah Kemasan. 

"Kementerian Kota Pontianak tahun ini, kemarin, telah Pak Wali Kota Pontianak resmikan Rumah Kemasan," ungkapnya.

Ia mengajak pelaku usaha memanfaatkan layanan tersebut. 

"Kami info kepada warga-warga pelaku usaha yang kemasannya masih belum bagus, kemudian belum ada brand-nya, silakan datang ke Rumah Kemasan di Pasar Kemuning, itu gratis," tambahnya. 

Rumah Kemasan tersebut diharapkan dapat membantu UMKM memperbaiki tampilan produk agar lebih menarik dan memiliki identitas yang jelas. 

"Ini untuk meningkatkan kualitas kemasannya, kemudian ada brand-nya. Jadi brand itu adalah identitas dari produk-produk yang kita jual," kata Ibrahim.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memperluas pasar UMKM. 

"Sekarang zaman digitalisasi. Jadi emak-emak, ibu-ibu pelaku usaha itu bisa diam di rumah, uang datang. Bagaimana itu, mensiasati itu," pungkasnya. 

Ibrahim berharap seluruh upaya ini dapat mendukung terwujudnya visi Pontianak sebagai kota cerdas dan maju. 

"Inilah yang kita harapkan, kita semakin cerdas. Kota Pontianak, kota yang cerdas itu tadi, kota yang maju. Maju harus cerdas. Inilah yang kita harapkan," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!