Geliat Kedai Kopi Baru Semarakkan Pontianak, Diskumdag Sebut Pelayanan Jadi Pembeda Utama

Menurut Ibrahim, kehadiran tempat ngopi baru juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menilai dan membandingkan kualitas antar kedai. 

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AYU NADILA
SEKTOR JASA BERKEMBANG - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menilai bertambahnya kedai kopi menjadi cerminan berkembangnya sektor jasa di daerah Kota Pontianak, Sabtu 15 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Menurut Ibrahim, kehadiran tempat ngopi baru juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menilai dan membandingkan kualitas antar kedai. 
  • Ia menegaskan bahwa pelayanan menjadi aspek penting yang membedakan satu usaha dengan lainnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pertumbuhan tempat ngopi di Kota Pontianak terus menunjukkan peningkatan. Fenomena ini dianggap sebagai bagian dari dinamika kota yang semakin hidup dan kreatif, sejalan dengan karakter masyarakatnya yang gemar menikmati kopi sebagai bagian dari keseharian, Sabtu 15 November 2025.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menilai bertambahnya kedai kopi menjadi cerminan berkembangnya sektor jasa di daerah Kota Pontianak

"Ini kan geliat nama kota. Kota kita memang kalau dilihat dari aktivitasnya, warga suka menikmati kopi. Jadi ini salah satunya. Kopi dengan bermacam-macam rasa bisa berubah, tapi yang tidak berubah ya ini salah satunya," ungkapnya kepada tribunpontianak.co.id.

Menurut Ibrahim, kehadiran tempat ngopi baru juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menilai dan membandingkan kualitas antar kedai. 

"Ini juga membuka peluang, membuka kesempatan bagaimana penikmat kopi membandingkan antara satu warung kopi dengan warung kopi lainnya," ujarnya.

Kuliner Tradisional dan Kopi Racikan Sendiri Jadi Daya Tarik Satu Rasa Kopi

Ia menegaskan bahwa pelayanan menjadi aspek penting yang membedakan satu usaha dengan lainnya. 

"Kopi boleh saja sama, tetapi pelayanan harus berbeda, tetap baik. Kemudian ada tambahan-tambahan menu yang membuat pilihan itu masuk ke hati warga penikmat, sehingga mereka betah dan menjadikannya tujuan utama," jelasnya.

Ibrahim juga menyebutkan bahwa fasilitas seperti Wi-Fi gratis turut menjadi nilai tambah bagi pengunjung. Namun, ia mengingatkan untuk tetap bijak dalam menggunakan waktu. 

"Silakan nikmati, tapi ingat waktu juga. Kalau mahasiswa ingat waktu, kalau ibu-ibu juga ingat waktu di rumah, layani keluarga. Anak-anak juga perlu waktu khusus untuk itu," pesannya.

Ia mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk bersama-sama memajukan kota. 

"Mari kita majukan Kota Pontianak, karena Pontianak adalah kota perdagangan dan jasa. Visi-misi Pak Wali Kota adalah Pontianak maju, sejahtera, dan berwawasan lingkungan," katanya.

Ibrahim juga berharap pemilik usaha dapat menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitarnya. 

"Kita harapkan Pak Edi, selaku owner, menjaga lingkungan tetap bersih, tetap tertib. Ingat, keamanan adalah kunci utama investasi masuk ke tempat kita," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved