Kadiskes Kalbar Sebut RSUD Soedarso Pontianak Akan Terus Perbaiki Mutu Pelayanan

Maka managemen RS dalam hal ini, dibantu oleh Dewan Pengawas RSUD Soedarso yang berupaya untuk mengurai masalah yang terjadi di RS yang langsung diras

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Suasana terkini area RSUD Soedarso Pontianak telah disterilkan untuk penjagaan menuju kedatangan Presiden RI, Jokowi untuk peresmian Gedung Baru RSUD Soedarso di Jalan Ismail Marzuki Pontianak, Selasa 9 Agustus 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harry Agung menyampaikan bahwa pihak RSUD Soedarso Pontianak akan terus berupaya meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. 

Maka managemen RS dalam hal ini, dibantu oleh Dewan Pengawas RSUD Soedarso yang berupaya untuk mengurai masalah yang terjadi di RS yang langsung dirasakan oleh masyarkaat. 

Dengan mengurai masalah yang dirasakan oleh masyarakat dan berupaya mencari solusi yang tepat. Sehingga masalah yang dirasakan masyarakat mudah-mudahan bisa diatasi.

“Beberapa masalah yang terindentifikasi yang dirasakan masyarakat adalah rentang waktu tunggu. Dimana lamanya waktu tunggu operasi pada beberapa kasus tertentu,”ujarnya kepada TribunPontianak.co.id, Selasa 17 Januari 2023. 

Khususnya untuk pelayanan kasus-kasus Urologi (bedah saluran kemih) pasien masih harus mengantri 3-4 bulan. Begitu juga untuk pasien-pasien ginekolog-onkologi (kasus kanker yang menyerang wanita seperti kanker ovarium, kanker leher rahim dll).

Antre Operasi RSUD Soedarso Pontianak Capai 4 Bulan, Sekda Kalbar Bahas Kerja Sama dengan FKUI/RSCM

Kemudian terkait waktu tunggu pasien yang masuk IGD untuk mendapatkan kamar, waktu tunggu layanan rawat jalan. 

“Ini yang sedang kami upayakan satu persatu untuk mencari solusi sehingga ada perbaikan dalam upaya meningkatkan mutu layanan RSUD Soedarso yang langsung dirasakan oleh maayarakat,”ungkapnya.

Salah satu masalah utama dalam permasalah lamanya waktu tunggu tadi, dijelaskannya memang ketersediaan tenaga kesehatan khususnya tenaga spesialis termasuk pada bidang tertentu, tetapi ada juga kaitannya dengan ketersediaan tenanaga perawat yang dirasa masih kurang dalam upaya meningkatkan jumlah layanan keperawatan khususnya untuk menambah jumlah tempat tidur.

“Karena dengan menambah jumlah tempat tidur, kita harus imbangi dengan rasio tenaga perawat yang rasional atau mencukupi untuk melayani pasien tersebut,”jelasnya.

Oleh karena itu, pihak RSUD Soedarso akan terus berupaya mencari dan menambah jumlah tenaga dokter spesialis dan sub spealis khusunya urolog dan onkologi,  dan juga tenaga spesialis lainnya dengan melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi sebagai sentra produksi untuk layanan spesialis dan sub spesialis tersebut.

“Tahun ini kami juga menambah tenaga perawat mudah-mudahan bisa dilakukan setelah kami mendapatka legalitas dasar hukum. Maka penyesuaian rasio antra pasien dan perawat harus seimbang dan RS Soedarso dapat menambah TT dan flow Pasien lebih cepat dalam pelayanan rawat inap khsusnya,” pungkasnya.

Sekda Tegur Organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Persulit Surat Rekomendasi Dokter Masuk Kalbar

Sebagai RS rujukan utama tingkat provinsi Kalbar, maka RSUD Soedarso menjadi pilihan bagi masyarakat Kalbar untuk mendapatkan pelayanan rujukan tertinggi di Kalbar. 

Sehingga dengan pengembangan jenis layanan unggulan dan pembangunan fisik gedung yang semakin baik dalam memberikan pelayanan . Maka kepercayaan masyarakat semakin meningkat.

“Sehingga dalam kurun waktu setelah diresmikan jumlah masyarakat Kalbar yang memilih Soedarso sebagi tempat layanan rujukan semakin meningkat. Oleh karena itu perlu diimbangi dengan adanya rasio jumlah tenaga kesehatan baik itu dokter, medis, para medis penunjang maupun tenaga perawat yang memadai untuk memberikan pelayanan,”jelasnya

Maka dari itu, seluruh jajaran RS berupaya terus menerus meningkatkan mutu layanan kepada masyarkaat dengan mengurai permasalahan dan mencari solusi terbaik.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved