KDMP Jeruju Besar Dapat Pinjaman LPDB Rp 502 Juta untuk Pengembangan Usaha
“Alhamdulillah saat ini sudah dalam proses pengajuan pinjaman LPDB, mudah-mudahan bisa terealisasi pada Oktober ini,” pungkas Nurhalijah.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kepala Desa Jeruju Besar, Nurhalijah, menyampaikan kehadiran pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) akan sangat membantu pengembangan usaha koperasi desa.
Dana sebesar Rp502.892.000 tersebut rencananya akan digunakan untuk menambah stok tabung LPG, beras, minyak goreng, serta pembelian satu unit kendaraan pick-up untuk menunjang distribusi sembako.
“Selama ini kuota tabung LPG yang kami dapat masih terbatas, hanya 100–200 tabung per bulan, padahal kebutuhan masyarakat jauh lebih besar. Dengan modal pinjaman ini, kami berharap kuotanya bisa bertambah hingga 400 tabung,” ungkap Nurhalijah saat mendampingi kunjungan kerja Menteri dan Wakil Menteri Koperasi saat meninjau KDMP Jeruju Besar, Selasa 30 September 2025.
Selain untuk penguatan usaha gerai sembako, Koperasi Desa Jeruju Besar (Kopdes) juga tengah mengelola sampah menjadi pupuk organik. Namun, produk pupuk cair yang dihasilkan masih diberikan secara gratis kepada masyarakat, sementara sampah kering dijual untuk menambah pendapatan.
“Kami berharap ke depan bisa mendapatkan mesin pencacah sampah dan mesin press botol, sehingga hasil pengolahan bisa memiliki nilai jual lebih tinggi,” tambahnya.
Saat ini Kopdes Jeruju Besar mencatat omzet sekitar Rp150 juta per bulan dengan keuntungan bersih Rp20 juta. Koperasi juga sudah bekerja sama dengan perbankan untuk layanan pembayaran digital melalui QRIS, termasuk pembayaran listrik dan angsuran, serta menjalin kerja sama dengan Bulog, ID Food, dan Indogrosir.
Namun demikian, Nurhalijah menilai harga sembako yang dipasok melalui Bulog masih lebih tinggi dibanding harga pasar, sehingga tidak bisa disalurkan ke koperasi.
Baca juga: 2.143 KDMP Telah Terbentuk di Kalbar, Gubernur Ria Norsan Harap KDMP Jeruju Besar Jadi Percontohan
“Ini menjadi catatan agar harga di koperasi tetap bisa bersaing dengan pasar,” katanya.
Kopdes Jeruju Besar sendiri merupakan salah satu dari ribuan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang diresmikan serentak oleh Presiden Prabowo pada 21 Juli 2025. Pada tahap awal, koperasi ini berjalan dengan modal anggota tanpa ada pinjaman dari PDIB maupun bank Himbara.
“Alhamdulillah saat ini sudah dalam proses pengajuan pinjaman LPDB, mudah-mudahan bisa terealisasi pada Oktober ini,” pungkas Nurhalijah. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
2.143 KDMP Telah Terbentuk di Kalbar, Gubernur Ria Norsan Harap KDMP Jeruju Besar Jadi Percontohan |
![]() |
---|
Dorong Pemekaran Desa Simpang Empat, DPRD Sambas Dukung Tanjung Bayung Jadi Desa Baru |
![]() |
---|
Kunjungi KDMP Jeruju Besar, Menkop Tawarkan Skema Dukung Kemajuan Koperasi di Kalbar |
![]() |
---|
MengEMASkan Indonesia Bersama Pegadaian dari Batas Negeri |
![]() |
---|
Sidang Kedua Kasus Pengeroyokan Tiga Perempuan terhadap NN, Saksi Dihadirkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.