Pola Hidup Sehat
Selain Bayam, 4 Jenis Sayur Ini Mampu Turunkan Tensi atau Tekanan Darah Tinggi
Bayam termasuk makanan untuk penderita darah tinggi karena banyak mengandung senyawa nitrat, kalium, kalsium, dan magnesium.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Paprika merah termasuk sayur yang mudah diolah, Anda bisa menggunakan sayur ini sebagai campuran masakan yang dipanggang.
Bisa juga ditumis dengan sedikit minyak zaitun. Atau, cukup dipotong-potong sebagai pelengkap hidangan sehari-hari.
• Tidak Hanya untuk Kesuburan, Manfaat Toge Ternyata Baik untuk Turunkan Darah Tinggi
3. Wortel
Wortel merupakan sayur yang bisa menambah tekstur, memiliki cita rasa manis, dan bergizi tinggi.
Dilansir dari Healthline, wortel mengandung senyawa felonik tinggi seperti klorogenik, p-coumaric, dan asam caffeic.
Senyawa ini membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan membantu menurunkan darah tinggi.
Para pengidap hipertensi yang ingin memetik manfaat wortel secara optimal disarankan untuk makan wortel mentah atau segar ketimbang wortel masak.
4. Seledri
Kandungan senyawa phthalides dalam seledri membuat makanan kaya serat ini termasuk sayur untuk menurunkan darah tinggi.
Senyawa ini dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Berbeda dari wortel yang lebih baik dikonsumsi mentah untuk penderita hipertensi, seledri lebih baik dimasak agar signifikan membantu menurunkan darah tinggi.
• 5 Jenis Obat / Rempah Herbal , yang Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
5. Brokoli
Melansir Prevention, brokoli termasuk makanan yang pas dikonsumsi penderita darah tinggi. Makanan ini banyak mengandung kalsium, kalium, magnesium, dan vitamin C yang bisa menjadi penurun darah tinggi.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal brokoli, diamkan sayuran ini sekitar 40 menit setelah dipotong dan dibersihkan.
Tujuannya untuk mengeluarkan enzim pelawan peradangan. Setelah itu baru tumis, rebus, atau makan brokoli sesuai selera.
Tak hanya mengonsumsi sayur untuk menurunkan darah tinggi, setiap penderita hipertensi juga perlu mengimbangi gaya hidup sehatnya dengan meminimalkan asupan garam atau natrium, serta membatasi makanan olahan dan makanan siap saji.
Imbangi juga pola makan sehat ini dengan rutin olahraga dan minum obat yang diresepkan dokter.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Jangan Heran, Saraf Kejepit di Usia Muda Bisa Sering Terjadi, Ini Penyebab Utamanya |
![]() |
---|
Manfaat Imunisasi Sub PIN Polio Terbaru 2024, Usia 0-7 Bulan |
![]() |
---|
3 Dampak Tubuh Jika Mengkonsumsi Makanan-Makanan Organik, Bisa Menjaga Kesehatan? |
![]() |
---|
Dampak Buruk Jika Wanita Telat Menstruasi Tapi Bukan Karena Hamil, Cek Sekarang ! |
![]() |
---|
Sebelum Melakukan Donor Darah, Pilih 3 Makanan Ini untuk Atasi Anemia atau Kurang Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.