Pontianak Timur Heboh

TERPOPULER - Kisah Dibalik Meninggalnya Bocah di Parit, Pengakuan Sang Nenek Bikin Terenyuh

Farida, menceritakan kisah dibalik meninggalnya sang cucu yang diasuhnya tersebut.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/Syahroni
Ketua RT 01, RW 14, Tanjung Hulu, Sanusi menunjukan lokasi ditemukannya Nadin yang tewas tenggelam. 

Nadin merupakan anak perempuan dari seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Kantor Lurah Tanjung Hulu.

Kronologi

Lurah Tanjung Hulu, Marhaeni langsung mendatangi rumah orangtua bocah perempuan bernama Nadin (1,5) yang masih dalam pencarian.

Marhaeni menjelaskan orangtua Nadin yang bernama Yuni merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Pontianak yang bertugas di Kantor Lurah Tanjung Hulu.

"Ya mamanye PNS yang bekerja di Kantor Lurah Tanjung Hulu," ucap Marhaeni saat diwawancarai setelah mengunjungi Yuni di kediamannya, Gang Bhakti, Tanjung Hulu, Senin (2/12/2019).

Marhaeni menceritakan bahwa Nadin dijaga oleh neneknya dan saat itu selain Nadin yang masih berusia 1,5 tahun, neneknya juga menjaga saudara Nadin lainnya.

"Anaknye dijaga Embah, Embahnye bilang tadi rumah dikunci," jelasnya.

"Kemudian cucu satunye nangis, jadi diamkan dulu, kemudian nyari Nadin tapi pintu rumah udah kebuka dan Nadin tidak ada di rumah lagi," tambahnya.

Sampai saat ini, keberadaan Nadin belum diketahui.

"Belum tau, apakah jatuh, atau dibawa," ucap Marhaeni.

Warga Gang Bakti, Jalan Ya' M Sabran, Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dihebohkan dengan pencarian seorang bocah perempuan bernama Nadin (usia 1,5 tahun), Senin (2/12/2019) pagi WIB.

Menurut warga, Mery (43) pihak keluarga telah mencari Nadin mulai sekitar pukul 09.00-10.00 WIB.

"Udah dari tadi mamanya nyari, sekitar jam 9-10 lah," kata Mery kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (2/12/2019).

Namun menurut Mery, pihak keluarga masih mencari informasi apakah anak tersebut dibawa ayahnya atau hilang.

Kata Mery, informasinya ayah Nadin pergi bekerja, Senin (2/12/2019) pagi WIB dan ponselnya ketinggalan di rumah sehingga tidak bisa dihubungi.

"Bapaknya kerja bangunan di kompleks Kantor Gubernur, inilah masih dicari apakah dibawa bapaknya atau ke mana," kata Mery.

Saat ini situasi di Gang Bhakti semakin ramai, bahkan Kapolsek Pontianak Timur serta beberapa personelnya sudah berada di lokasi.

Warga setempat juga tampak menyelami saluran yang ada di depan rumah orangtua Nadin. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved