Pontianak Timur Heboh
TERPOPULER - Kisah Dibalik Meninggalnya Bocah di Parit, Pengakuan Sang Nenek Bikin Terenyuh
Farida, menceritakan kisah dibalik meninggalnya sang cucu yang diasuhnya tersebut.
Seorang bocah bernama, Fahiza Rusyda Andien atau dipanggil, Nadin ditemukan tewas pada saluran di depan rumahnya yang terletak di Gang Bhakti, Tanjung Hulu, Jalan Ya M Sabran Pontianak Timur, Senin (2/12/2019).
Bayi perempuan tersebut berumur satu tahun empat bulan atau kelahiran 18 September 2018 lalu.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Nadien diasuh oleh neneknya yang bernama Farida.
Farida, menceritakan kisah dibalik meninggalnya sang cucu yang diasuhnya tersebut.
Sekitar pukul 09.30 ia menjelaskan bahwa ibunda dari Nadin atau anaknye yang bernama Yuni pamit untuk berangkat kerja di Kantor Kelurahan Siantan Hulu.
Saat itu, Yuni disebutnya sudah mengatakan kalau pintu utama telah dikunci.
• UPDATE! Bocah Hilang di Tanjung Hulu, Hingga Saat Ini Putri PNS Pemkot Pontianak Belum Ditemukan
"Mamanye turun kerje pintunye dikunci, jadi mamanye turun dari samping. Sayekan ade didalam rumah ni, saye ade didapor, masak dan ngemaskan rumah," ucap Farida menjelaskan pada Tribun Pontianak, Senin (2/12/2019).
Lanjut disampaikannya bahwa dirinya sadar kalau cucunya yang menjadi korban tidak ada didalam rumah sekitar pukul 10.00 WIB.
Farida menyebut ia menjaga dua orang cucunya dari dua anaknya.
"Saye jaga Nadin yang masih umur 1 tahun 4 bulan, kalau kakak sepupu Nadin tu dah umur 2,5 taun," ucap Farida dengan nada lirih.
Ia pun mengaku tak mengetahui kapan pasti kedua cucunya itu turun dari rumah dan membuka pintu.
"Ade menantu saye satu, turun dari depan gak bilang, kalau pintu nda bekunci. Barulah saye teringat, cucu saye kemane," ucapnya.
Namun ia saat itu masih belum sadar dimana keberadan Nadin, karena ia langsung mengurus cucu yang lainnya.
"Cucu saye yang umur 2,5 taun tu naik dari bawah (tanah) basah-basah. Jadi saye bersihkan dan die minta ayunkan, saye ayunkanlah die dulu tu," ujar Farida.

Saat sang cucu yang berumur 2,5 tahun naik dari tanah, Farida menyebutkan kalau cucunya itu menunjuk-nunjuk saluran atau parit, tapi ia tidak memahami maksud dan arti tersebut.