Pontianak Timur Heboh

TERPOPULER - Kisah Dibalik Meninggalnya Bocah di Parit, Pengakuan Sang Nenek Bikin Terenyuh

Farida, menceritakan kisah dibalik meninggalnya sang cucu yang diasuhnya tersebut.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/Syahroni
Ketua RT 01, RW 14, Tanjung Hulu, Sanusi menunjukan lokasi ditemukannya Nadin yang tewas tenggelam. 

Sanusi, menegaskan setelah ditemukan jasadnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk memastikannya.

"Tadi udah beberapa kali diselam baru ketemu, karena air tadikan lagi pasang, makanya sampai terbawa arus kearah atas (arah menuju Jalan Ya M Sabran)," jelasnya.

Lanjut disampaikannya bahwa orangtua Nadin merupakan seorang PNS yang bekerja dikantor Kelurahan Tanjung Hulu.

Diberitakan sebelumnya, bocah hilang berusia 1,5 tahun bernama Nadin yang menghebohkan warga Tanjung Hulu akhirnya ditemukan, Senin (2/12/2019).

Bocah itu ditemukan dalam saluran air atau parit yang berjarak sekitar 15 meter dari rumahya.

Menurut Ketua RT 01/ RW 14, Sanusi Hasan menyebutkan bahwa ditemukannya bocah tersebut sekitar pukul 13.00 WIB setelah 2,5 jam melakukan pencarian.

"Sekarang die (Nadin) lagi dibawa kerumah sakit, untuk memastikan kondisinya, kita sebagai masyarakat tidak bisa memastikannya," ucap Sanusi saat diwawancarai.

Lanjut disampaikannya, bahwa diperkirakan kalau Nadin terjatuh saat air pasang sehingga badannya terbawa arus.

Diberitakan sebelumnya sejumlah seorang bocah perempuan bernama Nadin (1,5) dikabarkan hilang.

Awalnya, ada dua indikasi yang menyebutkan bahwa putri PNS Pemkot tersebut hilang atau dibawa oleh ayahnya.

Sekitar dua jam lebih hingga pukul 12.20 WIB, warga masih melakukan pencarian dengan mengarungi salutan yang ada disekitaran rumah orangtua Nadin.

Pencarian ini merupakan usaha warga sambil mencari keberadaan bocah tersebut apakah dibawa ayahnya.

Hingga saat ini, tampak dari anggota Polsek Timur serta pihak TNI ada dilokasi.

Kemudian adapula tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak dilokasi untuk melakukan ikhtiar penemuan bocah tersebut.

Saat ini, air disaluran sudah mulai surut dan alat bantu pernapasan juga diturunkan untuk membantu pencarian tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved