MOMEN Rakerwil III AMSI Kalbar, Upi Asmaradhana Sampaikan Pentingnya Kolaborasi Multi Stakeholder

Satu di antara yang menjadi antensi yakni pentingnya tata kelola organisasi yang profesional dan kolaborasi lintas pihak. 

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/IST
BERSWAFOTO - Wakil Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Upi Asmaradhana saat berswafoto bersama para jajaran pengurus AMSI Kalbar Periode 2025-2029 usai pelaksanaan Rakerwil III AMSI Kalbar di Qubu Resort, Rabu 3 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wakil Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Upi Asmaradhana memberikan sejumlah arahan pada momen Rakerwil III AMSI Kalbar yang digelar pasca Pelantikan Pengurus AMSI Kalbar Periode 2025-2029 di Qubu Resort Rabu 3 September 2025.

Satu di antara yang menjadi antensi yakni pentingnya tata kelola organisasi yang profesional dan kolaborasi lintas pihak. 

“Saya melihat proses Rakerwil teman-teman AMSI Kalbar hari ini cukup produktif," katanya

"Mereka menyusun sebuah program yang sudah dilaksanakan sebenarnya di saat konferwil. Jadi ada agenda-agenda besar itu sudah diputuskan di konferwil dan hari ini penjabaran dari program-program strategis itu,” ujar Upi.

Menurutnya, banyak agenda yang ke depan akan lebih melibatkan stakeholder dan membuka ruang kolaborasi. 

"Saya lihat banyak agenda-agenda yang sepertinya akan lebih banyak melibatkan stakeholder, kolaborasi antar multi-stakeholder,"

"Dan saya pikir mudah-mudahan Rakerwil hari ini bisa membuat AMSI Kalbar itu bisa lebih berjalan ke depan, bisa memberi manfaat buat ekosistem digital di Kalimantan Barat,” jelasnya.

Pengurus AMSI Kalbar 2025-2025 Dilantik, Gubernur Norsan Pesankan Urgensi Media Siber Profesional 

Upi menilai tantangan utama media siber di daerah adalah kapasitas manajemen bisnis dan kemampuan mengambil peran strategis dalam menjembatani kepentingan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. 

"Jadi saya pikir tugas utamanya adalah bagaimana dia mengorkestrasi sejumlah kepentingan itu menjadi satu kesatuan yang bisa dimampatkan untuk kepentingan masyarakat Kalbar,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, peluang kolaborasi di Kalimantan Barat sangat besar karena pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat cukup terbuka terhadap media arus utama. 

"Jadi menurut saya peluangnya cukup besar, AMSI Kalbar bisa lebih maju dan lebih berkembang,” tegasnya.

Sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi AMSI Pusat, Upi menekankan bahwa prioritas AMSI Kalbar saat ini adalah memperkuat tata kelola organisasi. 

"Tata kelola organisasi itu tentu rujukannya ke AD/ART organisasi. Dan saya pikir secara perlahan dan pasti teman-teman harus mengadopsi pengelolaan organisasinya, tata kelola organisasi secara profesional,"

"Sehingga kemudian organisasi ini tidak lagi sebagai organisasi yang dikelola secara amburadul, karena kita sudah punya pakomnya, sudah punya tata kelolanya, punya garis-garis organisasi yang jelas,” ujarnya.

PERNYATAAN Terbuka AMSI Media Massa Harus Kedepankan Standar Etika Tertinggi dalam Produk Berita

Ia juga mengingatkan bahwa AMSI adalah organisasi kolektif-kolegial, sehingga kepemimpinan tidak hanya ditentukan oleh ketua, tetapi juga melibatkan sekretaris, ketua bidang, dan badan pertimbangan organisasi. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved