BREAKING NEWS - Kabar OTT Duplikasi Jembatan Landak Pontianak, Begini Penjelasan KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara soal kabar adanya giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat

Editor: Agus Pujianto
ISTIMEWA
Juru bicara KPK, Febri Diansyah. Febri menjelaskan perihal kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kota Pontianak. 

“Yang buat heboh kan media ni. Yang jelas kalau di jajaran Pemprov tidak ada. Kalau di Balai kan, berarti bukan kite,” terang Sutarmidji.

Terkait isu liar yang beredar bahwa OTT itu diduga menyangkut pembangunan Jembatan Landak II, Sutarmidji membantah keras isu itu.

Sutarmidji menimpali pembangunan Jembatan Landak II tunjukkan progres membanggakan.

“Kalau Jembatan Landak malah sekarang kegiatannya surplus, bukan minus. Saya yakin April atau Juni 2019 itu bisa selesai,” ujarnya.

Baca: 5 Pemain Asing Incaran Persib Bandung, Top Skor Liga 1 2018 hingga Gelandang Kreatif asal Korsel

Baca: LIVE STREAMING China Vs Kirgiztan, Sedang Berlangsung LIVE AFC Asian Cup

Baca: Fakta-fakta Polwan Dipecat Terkait Skandal Foto Bugil, Video Panas, Selingkuh hingga Dicerai Suami

“Kayaknya Jembatan Landak tak ade masalah. Kalau ada masalah tentu kita pasti dihubungi TP4D,” imbuh Sutarmidji.

“Jembatan Landak lancar. Rangka baja dari Kementerian PU tinggal pasang aja. Tidak ada itu dari APBD Provinsi. Lalu, pembebasan lahan juga dari APBD Kota Pontianak. Itu sudah dibayar berdasarkan penilaian appraisal,” tambah Sutarmidji.

Penegasan Wali Kota Pontianak

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap adanya isu Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terhadap terhadap pembangun duplikasi Jembatan Landak II, tak menghambat pekerjaan.

Sampai saat ini, Edi belum mendapatkan informasi detail mengenai peristiwa itu. Ia hanya mendengar isu saja.

"Saya belum mendapatkan informasi jelas, hanya mendapat info-info desas desus saja,"ucap Edi Kamtono saat diwawancarai, Senin (7/1/2019).

Ditanya mengenai apakah ada pejabat dilingkungan Pemkot Pontianak yang terkena OTT KPK, Edi memastikan belum ada.

Baca: M Zeet Bersaing Ketat dengan 5 Sosok Ini untuk Jabat Sekjen KPK! Ada Mantan Anak Buah Ahok

Baca: Mantan Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Tes Wawancara Sekjen KPK 7 Januari, Ini Daftar Panita Seleksinya

Baca: Korupsi Proyek Air Bersih Bencana Tsunami Palu, KPK Amankan Satu Mobil CRV Tersangka

"Kalau pejabat di Kota Insya Allah tidak ada. Sementara ini semua aman-aman saja," katanya.

Lebih lanjut Edi mejelaskan, bahwa jembatan tersebut dibangun oleh pemerintah pusat dan Pemkot Pontianak hanya berfungsi koordinasi.

Informasi mengenai desas desus OTT KPK jangan menghambat pembangunan jembatan yang ada, Edi mengharapkan itu selesai sesuai target.

"Jangan sampai menghambat dan target bulan April bisa selesai. Jadi saya maunya seperti itu, jadi pekerjaan yang ada tetap jalan dan fokus selesaikan pekerjaan," pungkas Edi Kamtono.

Kontraktor Bantah

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved