BREAKING NEWS - Kabar OTT Duplikasi Jembatan Landak Pontianak, Begini Penjelasan KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara soal kabar adanya giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat
Beredar isu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di hotel Aston di Jalan Gajah Mada, Pontianak, Sabtu (5/1/2019) malam lalu.
Dari informasi yang beredar OTT tersebut berkaitan dengan pembangunan duplikat Jembatan Landak.
Informasi terakhir, OTT tersebut dilakukan KPK dengan menangkap dua orang, seorang kontraktor dan oknum PPK.
Baca: Selain Vanessa Angel, Mucikari Punya 45 Artis dan 100 Model dengan Tarif Fantastis
Baca: Raih Runer Up 2 Duta Anti Narkoba Kalbar, Eko Ajak Pemuda Berlomba-lomba Ukir Prestasi
Baca: Maslihan: Pencanangan WBK WBBM Jadi Momentum Tingkatkan Pelayanan
Namun, saat di konfirmasi tribunpontianak.co.id, kontraktor duplikasi Jembatan Landak menyatakan tidak ada pihaknya yang terjaring OTT.
"Ngak ada Mas," ujar Staff Teknik PT Brantas Abipraya, Haryono saat di Konfirmasi, Minggu (6/1/2019) malam.
Secara terpisah Staff Operasional PT Brantas Abipraya, Wahyu Agus juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa pihaknya tidak ada yang terjaring OTT KPK.
"Tidak ada mas, kabarnya dari siapa mas ? Saya malah ngak tau, Wah minta tolong dicari tau dulu kebenarannya mas sebelum diberitakan,” ujar Staff Operasional PT Brantas Abipraya, Wahyu Agus Trianto saat di konfirmasi, Senin (7/1/2019) pagi.
“Ini kok menyangkut kontraktor Jembatan landak padahal kita saja ngak tau apa-apa mas," paparnya.
Wahyu juga menegaskan terkait proyek jembatan dan jalan pendekat jembatan, berbeda pihak yang menangani.
"Terus tolong dibedakan juga proyek Jembatan Landak dan proyek jalan pendekat ke jembatan," katanya.
(Rizky Prabowo Rahino/tribun pontianak/Ilham Rian Pratama/tribunnews,com)