M Zeet Bersaing Ketat dengan 5 Sosok Ini untuk Jabat Sekjen KPK! Ada Mantan Anak Buah Ahok
Tuty adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat (Kalbar), Muhammad Zeet Hamdy Assovie, dipastikan bersaing ketat dengan lima calon lainnya untuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ada dua nama yang tidak asing di publik, yaitu Tuty Kusumawaty dan Roby Arya Brata.
Tuty adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tuty beberapa kali pernah menjadi saksi dalam proses penyidikan maupun persidangan skandal suap pembahasan Raperda tentang Reklamasi Teluk Jakarta.
Baca: Mantan Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Tes Wawancara Sekjen KPK 7 Januari, Ini Daftar Panita Seleksinya
Baca: Dicopot Dari Sekda, Ini Jabatan M Zeet Sekarang di BKD Kalbar
Sementara Roby diketahui pernah ikut seleksi menjadi Pimpinan KPK periode 2015-2019, namun gagal di DPR.
Roby juga pernah mengikuti seleksi menjadi penasihat KPK dan kembali gagal.
Seperti diketahui, panitia seleksi calon Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK telah menyelesaikan proses penyaringan dalam dua gelombang.
Hasilnya, ada 6 calon yang akan bertarung menduduki jabatan tersebut.
Keenam calon ini akan menjalani tahap seleksi terakhir berupa wawancara.
Rencananya, wawancara digelar pada 7 Januari 2018.
"Sesuai kalender jadwal seleksi pejabat sekretaris jenderal KPK, tahap selanjutnya adalah wawancara terhadap enam kandidat," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/6/2019).
Enam calon yang lolos untuk mengikuti tahap wawancara, yakni mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat, Muhammad Zeet Hamdy Assovie, Staf Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata.
Kemudian Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta Tuty Kusumawaty, serta mantan Direktur Keuangan PT Pelindo III, U. Saefuddin Noer.
Selanjutnya, Guru Besar Universitas Hasanuddin sekaligus Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah Kementerian Lingkungan Hidup Winarni Dien Monoarfa, dan Counsel Bahar & Partners Law Firm Prasetyo.