Kualitas Beras SPHP Sempat Ditanyakan Konsumen, Pedagang Pastikan Tidak Ada Keluhan
Terkait pengaduan konsumen mengenai kualitas beras SPHP, Joni menegaskan sejauh ini tidak ada keluhan yang berarti.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjualan program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menyusuri pasar-pasar di Kota Pontianak, salah satunya di Pasar Teratai, Jalan Komodor Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat.
Penjual beras di Toko Anyun, Joni mengatakan penjualan beras SPHP di tokonya masih berjalan normal seperti biasanya.
"Penjualan masih macam biasa, satu orang kita jatah dua karung dengan harga Rp65 ribu per karung 5 kilogram," ucap Joni kepada tribunpontianak.co.id, Jumat 5 September 2025.
• Pedagang di Pasar Flamboyan Pontianak Sebut Stok Beras Premiun Mulai Dibatasi
Menurutnya, keberadaan beras SPHP turut mempengaruhi penjualan beras lain yang cenderung lebih lambat. Masyarakat lebih banyak memilih beras SPHP karena harganya lebih murah.
Terkait pengaduan konsumen mengenai kualitas beras SPHP, Joni menegaskan sejauh ini tidak ada keluhan yang berarti.
Namun, beberapa konsumen kerap menanyakan kualitas beras tersebut sebelum membeli.
"Ada, kebanyakan ada mereka biasa menanyakan bagus atau tidaknya gitu. Cuma kita kasih lihat berasnya dari karung, itu kan nampak," jelasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Beras SPHP
pedagang
konsumen
Pontianak
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Jumat 5 September 2025
| Polres Sanggau Imbau Pengendara Gunakan Knalpot Standar Demi Ciptakan Ketertiban & Kenyamanan Warga |
|
|---|
| Berikan Rasa Aman di Tengah Warga, Personel Polsek Parindu Perketat Patroli Kamtibmas |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! 37 IRT Diamankan Polisi Sepanjang 2025 Ternyata Ini Alasannya |
|
|---|
| ALASAN 37 Ibu Rumah Tangga di Kalimantan Barat Diamankan Polisi |
|
|---|
| DARI DAPUR Ke Penjara! 37 Ibu Rumah Tangga di Kalbar Terjerat Kasus Peredaran Narkoba |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.