Kebakaran di Siantan

Deretan Fakta Kebakaran Renggut Jiwa di Siantan! Ketua RT Ungkap Hal Mengejutkan

Sempat terjadi keributan antara petugas pemadam kebakaran dengan keluarga korban Atek saat proses pemadaman api dilakukan.

Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Satu orang warga tewas saat kebakaran melanda perumahan di Kompleks Siantan Permai, Jalan 28 Oktober, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (12/4/2018) pagi. Kebakaran tersebut menghanguskan tiga rumah. 

Efendi mengaku hanya melihat dari kejauhan sembari berjaga-jaga khawatir api semakin membesar.

Warga lainnya, Uni (34), pemilik rumah makan tak jauh dari rumah korban mengaku tidak mengenal korban.

Menurutnya, rumah selalu tertutup.

"Saye kurang tahu gak orangnya tu. Tapi kalau liat api, saye tau udah besar jak, ndak tau penyebabnye. Pas pemadam kebakaran datang mereka mencoba buka pintu dan setelah terbuka api semacam menjalar keluar. Abis tu saye balek ke warung," ungkap Uni. (*)

Kronologi

* Pukul 08.30 WIB

- Api melahap tiga unit Ruko dua lantai di Jl 28 Oktober, Kompleks Siantan Permai.
- Api muncul di rumah Nomor B2 dan merembet ke Ruko B1 dan B3 yang berada di sisinya.

* Pukul 09.30 WIB

- Petugas berjibaku memadamkan api.
- Petugas mendapat informasi ada seorang penghuni Ruko B2 bernama Atek (30) masih berada di dalam rumah.
- Petugas Damkar lantas menjebol pintu lantai dua untuk mengevakuasi Atek.
- Atek lantas di evakuasi menuju RS Yarsi. Malang, ia diduga tewas lantaran kekurangan oksigen. Tubuhnya juga melepuh akibat hawa panas.

* Pukul 12.00 WIB

- Jenazah Atek di semayamkan di Yayasan Abadi, Jl Selat Sumba (Parit Pekong), Siantan.
- Keluarga belum menentukan kapan jenazah dikebumikan lantaran masih menunggu kehadiran kerabat dekat. (*)

Subscribe now for more Tribun Pontianak Videos:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved