Rusman Salah Satu Veteran Asal Kalbar Kenang Tugas di Mesir Tahun 1978

Ringkasan Berita:

• Tahun 1978 itu ada perekrutan dari resimen mahasiswa seluruh Indonesia untuk bergabung dengan pasukan PBB dan diberangkatkan ke timur tengah waktu itu ke Mesir.
• Rusman bersama empat mahasiswa lainnya mewakili Kalimantan Barat dari total 60 orang yang dikirim dari seluruh Indonesia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Di usianya yang kini menginjak 72 tahun, Rusman Chamili, Wakil Ketua Legium Veteran Provinsi Kalimantan Barat, masih mengingat jelas masa-masa pengabdiannya sebagai anggota resimen mahasiswa yang pernah tergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Timur Tengah. 

Rusman tampak tersenyum mengenang perjuangan di masa muda saat ditemui usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Halamanan Kantor Gubernur Kalbar, Senin 10 November 2025. 

“Tahun 1978 itu ada perekrutan dari resimen mahasiswa seluruh Indonesia untuk bergabung dengan pasukan PBB dan kami diberangkatkan ke timur tengah waktu itu ke Mesir,” kenangnya. 

Ia bersama empat mahasiswa lainnya mewakili Kalimantan Barat dari total 60 orang yang dikirim dari seluruh Indonesia. 

“Bergabung dengan angkatan daratnya dari Jang 320 Pandeglang kemudian marinirnya dari Surabaya dan angkatan daratnya dari Bandung dan mahasiswa atau resimen mahasiswa yang dikirim waktu itu sebanyak 60 orang seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya sambil tersenyum. 

Setelah kembali ke tanah air, ia memilih menjadi guru sekolah dasar profesi yang ia sebut juga sebagai bentuk perjuangan. 

“Guru juga pahlawan,” ujarnya.

Baca juga: Satbrimob Polda Kalbar gelar Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Apel Mako Satbrimob Polda Kalbar

Sebagai salah satu veteran, Rusman berharap generasi muda dapat meneladani semangat para pejuang yang telah berkorban tanpa pamrih. 

“Untuk generasi muda, milenial, pesan kami agar menghayati pesan-pesan para pahlawan yang mereka berjuang tanpa pamrih tanpa mengenali suku dan agama. Sehingga mereka waktu itu bersatu untuk tujuan yang pertama adalah Indonesia merdeka,” katanya. 

Ia berpesan agar anak muda tidak mudah terpengaruh hal negatif dan terus bekerja serta berkarya mengisi kemerdekaan.

Rusman juga berharap pemerintah dan generasi muda terus memperhatikan para veteran yang telah berjasa bagi bangsa. 

“Harapan saya tentu kami ingin di sejahterakan, ingin diperhatikan kami generasi yang sudah sepuh. Kami bukan minta dihormati tapi hargailah kami sebagai pengisi kemerdekan yang memperjuangkan kemerdekan zaman dahulu. Tolong generasi muda isi kemerdekan ini seperti kami memperjuangkan kemerdekan zaman dahulu,” ucapnya lirih. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!