Kebakaran di Siantan

Deretan Fakta Kebakaran Renggut Jiwa di Siantan! Ketua RT Ungkap Hal Mengejutkan

Sempat terjadi keributan antara petugas pemadam kebakaran dengan keluarga korban Atek saat proses pemadaman api dilakukan.

Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Satu orang warga tewas saat kebakaran melanda perumahan di Kompleks Siantan Permai, Jalan 28 Oktober, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (12/4/2018) pagi. Kebakaran tersebut menghanguskan tiga rumah. 

Begitu mengetahui Atek berada di dalam kamar di lantai dua Ruko B2, petugas berupaya masuk untuk menyelamatkannya.

"Didobrak, kamarnya terkunci. Ditemukan dia telentang di atas tempat tidur," ujar Hasan Basri.

Sempat Tegang

Sempat terjadi keributan antara petugas pemadam kebakaran dengan keluarga korban Atek saat proses pemadaman api dilakukan.

Saat Tribun tiba di lokasi, warga tampak berkerumun memisahkan dua orang pria yang tampak sedang adu mulut.

Satu di antara pria yang kemudian ditenangkan adalah petugas pamadam kebakaran.

Petugas ini yang segera diamankan dan dibawa menjauh dari lokasi. Pria lainnya diketaui kakak korban .

"Apa maksud dia bilang gitu, aku dah bilang adek aku ada di dalam. Dia halangi aku masuk, aku ndak terima dia ngomong gitu," teriak si pria sambari terisak.

Menurut Abun, keluarga korban, pria tersebut tidak terima saat petugas pemadam kebakaran berusaha menghalanginya saat ingin masuk ke dalam Ruko yang sedang terbakar.

Lantaran dalam kondisi emosi, tetangga dan keluarga membawa pria ini menjauh dari lokasi kebakaran.

Ketua RT02/RW32 Maran Marcellinus Aseng mengaku tak mengenal korban dan keluarganya.

"Mereka ini tidak pernah melapor ke saya, ntah siapa, berapa orang, sejak kapan, kerja apa. Kadang saya lihat ada orang, kadang tidak ada.

Sudah kejadian begini saya baru lihat wajah pemiliknya. Tetapi tadi ditemukan satu orang korban jiwa," kata Maran.

Kebakaran di lokasi ini juga membuat panik warga. Efendi (20), memastikan asap pekat memang keluar dari rumah yang terbakar.

"Saat itu saya sedang kerja, jadi lihatnya asap mengepul saja. Kejadian lainnya saya ndak tau persis," kata Efendi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved