Kebakaran di Siantan
Deretan Fakta Kebakaran Renggut Jiwa di Siantan! Ketua RT Ungkap Hal Mengejutkan
Sempat terjadi keributan antara petugas pemadam kebakaran dengan keluarga korban Atek saat proses pemadaman api dilakukan.
Saat kebakaran, Atek diduga tengah tertidur pulas di kamar yang terkunci dari dalam.
Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku mengevakuasi tubuh Atek.
"Menyesal ada nyawa melayang, karena kami sebagai Damkar bukan hanya memadamkan api, tetapi yang utama juga menyelamatkan nyawa," kata Edi kesal.
Kebakaran menghanguskan tiga unit Ruko masing-masing Nomor B1, B2 dan B3.
Ketiga Ruko ini masuk dalam RT03/RW32, Kelurahan Siantan Hulu, Kacamatan Pontianak Utara.
Edi menyatakan, petugas sudah berupaya sekuat tenaga menyelamatkan Atek.
Edi juga menyanyangkan bahwa informasi mengenai keberadaan korban tidak segera dilaporkan kepada pihak pemadam.
"Saat tiba di lokasi, api sudah membesar, sementara melakukan penyelamatan ketika api sudah membesar itu sulit. Kami juga terlambat dikabari bahwa di dalam ada korban. Jika diberitahu ada korban, kita pasti utamakan pada penyelamatan korban," katanya.
Dari pantauan Tribun, Ruko yang dihuni Atek tertutup rapat pagar besi.
Pagar besi menutup pintu masuk lantai bawah. Rangkaian besi juga menutup pintu masuk lantai dua Ruko B2 ini.
Evakuasi Dramatis
Petugas harus menjebol pintu besi lantai atas dan mendobrak pintu kayu untuk dapat masuk.
Tubuh Atek lantas diturunkan menggunakan tangga alumunium dari lantai dua.
Ada belasan petugas yang menerobos api dan asap untuk mengevakuasi tubuh Atek.
Petugas Damkar lainnya, Hasan Basri dari Damkar Garmet memastikan upaya penyelamatan sudah dilakukan terhadap korban.