Dishub Pontianak Kembangkan Akses CCTV Online Melalui YouTube untuk Pantauan Lalu Lintas & Keamanan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak terus mengembangkan sistem pemantauan lalu lintas berbasis daring melalui integrasi CCTV yang dapat diakses masyarakat secara online, termasuk melalui kanal YouTube, Rabu 8 Oktober 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim, mengatakan pengembangan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan keamanan publik.

"Diskominfo ada buat aplikasi Panda, itu si Panda, si pengetahuan CCTV itu dan sebagainya. Cuma kalau kita lihat, pengembangannya sekarang kita kembangkan secara online," ujarnya.

Menurut Trisna, sistem yang sebelumnya bersifat statis kini sudah diarahkan agar bisa diakses secara langsung melalui platform YouTube.

"Lagi-lagi saya yang dulunya statis, sekarang sudah kita larikan ke akses YouTube. Kalau YouTube ada voice-nya, suara. Jadi kalau secara online, sepanjang jaringan internet bagus, streaming-nya lebih bagus dan semuanya terpantau," jelasnya.

Ia menambahkan, keberadaan akses CCTV online ini mempermudah masyarakat untuk memantau kondisi lalu lintas sebelum bepergian.

"Fungsi akses YouTube itu kalau kita mau keluar, misalnya menuju duplikasi Jembatan Kapuas dan sebagainya, kita bisa lihat dulu mana daerah rawan macet. Jadi kita bisa pantau, itulah fungsinya yang juga untuk keamanan ke depannya," kata Trisna.

Dishub Pontianak juga berencana melakukan peningkatan bertahap terhadap sistem yang ada, baik dari segi perangkat maupun jaringan.

"Akan kita upgrade pelan-pelan. Sistem yang lama kita upgrade dengan teknologi terbaru. Kita ganti jenis kameranya, kemudian fiber optiknya kita sempurnakan. Mudah-mudahan jaringannya lebih stabil dan masyarakat juga bisa mengakses tempat-tempat yang memang perlu dipantau," ungkapnya.

• Beri Pesan Kamtibmas untuk Resepsionis Hotel di Sekadau, Polisi Ingatkan Pentingnya CCTV

Trisna menyebutkan, saat ini sudah ada belasan titik CCTV yang bisa diakses secara online, sementara totalnya mencapai ratusan unit hasil kolaborasi dengan Polda.

"Terkait titik CCTV yang sekarang sudah online baru belasan, sedang bertahap dari total kalau tidak salah ada ratusan, gabungan dengan Polda itu ada sekitar 200 sampai 300 titik. Nanti pelan-pelan kita upgrade yang sudah bisa link ke YouTube," katanya.

Ia menegaskan, pengembangan ini bertujuan agar warga Pontianak juga dapat berpartisipasi dalam memantau kondisi kota.

"Yang mau kita berikan akses kepada warga Kota Pontianak supaya bisa ikut mengontrol dinamika perkembangan di kota Pontianak," pungkasnya.

 - Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp