Kapal Penyeberangan Ferry Pontianak Tak Beroperasi Sementara, Dishub Sebut Karena Perawatan Teknis

Trisna menjelaskan bahwa proses maintenance dilakukan untuk memastikan kondisi kapal tetap layak beroperasi.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ AYU NADILA
BERI KETERANGAN - Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim menjelaskan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak memastikan bahwa penghentian sementara operasional kapal penyeberangan ferry disebabkan oleh kendala teknis yang berkaitan dengan proses perawatan atau maintenance kapal, Rabu 8 Oktober 2025. Trisna menegaskan, masyarakat masih memiliki alternatif akses melalui jembatan duplikasi, sambil menunggu operasional kapal penyeberangan kembali normal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak memastikan bahwa penghentian sementara operasional kapal penyeberangan ferry disebabkan oleh kendala teknis yang berkaitan dengan proses perawatan atau maintenance kapal, Rabu 8 Oktober 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim, mengatakan penghentian tersebut dilakukan demi keselamatan pelayaran dan sesuai prosedur yang berlaku.

"Itu hanya kendala teknis. KSOP sebagai pengeluar izin untuk berlayar juga kan tidak mau sembarangan. Kalau waktunya dia memang harus maintenance, masuk dok dan sebagainya, itu dalam rangka untuk keselamatan berlayar istilahnya," ujar Trisna.

Trisna menjelaskan bahwa proses maintenance dilakukan untuk memastikan kondisi kapal tetap layak beroperasi.

"Barang itu kan naik dok, dilihat mana yang karat, korosi dari bawahnya, ditambah lagi, dicat lagi dan sebagainya supaya nanti turun lagi. Itu sebenarnya prosesnya," jelasnya.

Namun Trisna menyebut, antrean untuk proses perawatan kapal saat ini cukup panjang, sehingga waktu penyelesaian menjadi lebih lama dibandingkan sebelumnya.

"Sekarang perusahaan yang melakukan maintenance itu panjang antriannya. Tidak seperti dulu, tiga bulan masuk, selesai 12 sampai 14 hari. Sedangkan ini lumayan panjang, baru dapat giliran. Kemarin Jembatan Nusantara itu baru dapat giliran," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kapal ferry tersebut kini sedang dalam tahap akhir perbaikan dan diharapkan bisa segera beroperasi kembali.

"Sekarang mungkin dalam rangka penyelesaian tahap akhir, mungkin dalam waktu seminggu atau dua minggu sudah beroperasi lagi. Kami masih menunggu laporan dari manajer Jembatan Nusantara-nya," kata Trisna.

Warga Senang Penyeberangan Feri Sudah Beroperasi Kembali

Meski demikian, Trisna mengakui bahwa padatnya lalu lintas di Jembatan Kapuas akibat tidak beroperasinya ferry menjadi perhatian pihaknya.

"Memang terkesannya padat, kalau hari Minggu kemarin padatnya luar biasa, stuck, itu nol kecepatannya, tidak bergerak di atas jembatan itu," tuturnya.

Trisna menegaskan, masyarakat masih memiliki alternatif akses melalui jembatan duplikasi, sambil menunggu operasional kapal penyeberangan kembali normal.

 Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved