WADUH! 7082 Anak di Pontianak Obesitas, Kadiskes Saptiko Jelaskan Penyebab Anak Pontianak Obesitas
Data ini kami dapatkan dari hasil skrining kesehatan anak usia sekolah tahun pelajaran 2025/2026
Penulis: Peggy Dania | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kasus obesitas pada anak di Kota Pontianak mulai menjadi perhatian serius.
Berdasarkan hasil pengukuran balita melalui aplikasi Sigizikesga pada Agustus 2025, tercatat 170 kasus obesitas balita atau sebesar 0,69 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, dr. Saptiko, M. Med, PH, menyampaikan bahwa angka obesitas tidak hanya ditemukan pada balita, namun juga cukup tinggi pada anak usia sekolah.
“Untuk tingkat SD, tercatat 4,83 persen atau 3.216 kasus, di tingkat SMP 5,26 persen atau 1.705 kasus, dan di tingkat SMA mencapai 6,12 persen atau 1.991 kasus"
"Data ini kami dapatkan dari hasil skrining kesehatan anak usia sekolah tahun pelajaran 2025/2026,” jelas Septiko, Senin 15 September 2025.
Jika ditotal dari balita hingga usia SMA terdapat 7.082 anak di Kota Pontianak obesitas berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko.
Baca juga: HASIL AUTOPSI Ungkap Kematian Misterius 2 Petani Muda Singkawang? Polisi Tunggu dari Tim Forensik
Menurutnya, salah satu faktor utama penyebab obesitas adalah konsumsi gula berlebih.
“Gula itu termasuk karbohidrat seperti nasi, mie, kue, dan lain-lain. Jika berlebihan, gula akan disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak,” tambahnya.
Septiko pun mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan pola makan anak-anaknya.
“Berikan makanan bergizi seimbang, batasi camilan manis, dan ajak anak rajin berolahraga. Pola hidup sehat harus dimulai dari rumah,” tegasnya.
Baca juga: KUBU RAYA Geger! Pria 48 Tahun Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
Fenomena ini sejalan dengan perhatian pemerintah pusat. Kementerian Kesehatan RI saat ini tengah menyiapkan regulasi pajak gula (sugar tax) sebagai salah satu strategi untuk menekan konsumsi gula berlebih di masyarakat.
Data UNICEF juga mencatat bahwa secara global, 1 dari 10 anak di dunia atau sekitar 188 juta anak mengalami obesitas, sehingga masalah ini bukan hanya isu lokal, melainkan juga persoalan kesehatan dunia.
Dengan meningkatnya kasus obesitas pada anak di Pontianak, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua semakin diperkuat untuk melahirkan generasi sehat dan berkualitas di masa depan.
Dampak Kesehatan Fisik
Anak-anak yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan berikut:
obesitas balita pontianak
data obesitas anak pontianak
obesitas anak usia sekolah
bahaya obesitas pada anak
penyebab obesitas anak
dampak obesitas anak pontianak
dinas kesehatan kota pontianak
cara cegah obesitas anak
pola makan sehat anak
olahraga cegah obesitas
Teken Tapkin 2025, Dinkes Pontianak Fokus Peningkatan Kualitas Pelayanan |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kota Pontianak Launching Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kota Pontianak Gelar Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Pontianak 2024 |
![]() |
---|
Peringati HKN ke-59, Dinkes Kota Pontianak Gelar Lomba Untuk Kader Posyandu dan Puskemas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.