Dinas Kesehatan Kota Pontianak Launching Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Kesehatan Kota Pontianak menggelar launching Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

Launching yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian ini dirangkaikan dalam pembukaan kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Pontianak 2024 yang digelar di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sabtu 8 Juni 2024.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, dr Saptiko mengatakan intervensi ini merupakan gerakan serentak nasional sebagai upaya mengatasi stunting melalui pencegahan sejak dini kepada kelompok berisiko stunting seperti remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, dan balita.

"Intervensi serentak dalam rangka pencegahan stunting ini dari Tim Penggerak Percepatan Pencegahan Stunting Pusat itu menggerakkan semua sasaran yaitu ibu bayi, balita, ibu hamil, dan calon pengantin untuk mendatangi posyandu," ucapnya.

"Dalam arti ini tujuannya agar mereka bisa mendapatkan pelayanan untuk pencegahan stunting," jelasnya.

• Dinas Kesehatan Kota Pontianak Gelar Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Pontianak 2024

dr Saptiko mengungkapkan stunting di Kota Pontianak konsisten menurun sejak tahun 2021.

Pada tahun 2021 angka stunting di Kota Pontianak adalah 24,4 persen, kemudian di akhir 2022 turun menjadi 19,7 persen, dan di akhir 2023 turun lagi ke 16,7 persen.

"Kita selalu menurun, di survei oleh pusat kita selalu menurun angka stuntingnya, ini berkat kerjasama kita semua," tukasnya. (*)