Orang Tua di Pontianak Batasi Jajanan Manis untuk Cegah Obesitas Anak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Kesehatan Kota Pontianak mencatat 170 balita mengalami obesitas atau 0,69 persen dari hasil pengukuran agustus 2025. Kasus obesitas juga ditemukan pada anak usia sekolah, mulai dari tingkat SD sebesar 4,83 persen, SMP 5,26 persen, hingga SMA 6,12 persen. 

Amna, seorang ibu dengan dua anak, mengaku anak-anaknya sesekali mengonsumsi makanan manis seperti cokelat atau minuman manis namun tidak setiap hari.

“Kalau snack-snack yang manis itu jarang. Biasanya paling susu atau cokelat saja. Kalau jajan es teh manis juga tidak terlalu sering, sehari paling sekali, itu pun tidak rutin,” ungkapnya, Senin 15 September 2025.

Amna menilai rencana penerapan pajak gula yang tengah disiapkan pemerintah bisa berdampak positif bagi kesehatan anak. 

• WADUH! 7082 Anak di Pontianak Obesitas, Kadiskes Saptiko Jelaskan Penyebab Anak Pontianak Obesitas

“Kalau untuk kesehatan, saya mendukung, karena sekarang banyak anak-anak yang obesitas, bahkan ada yang masih kecil sudah kena penyakit diabetes. Jadi kalau untuk menanggulangi kesehatan sejak dini, bagus,” jelasnya.

Namun, ia juga menganggap kebijakan itu mungkin akan memberatkan para pedagang. 

“Kalau untuk pedagang, mungkin agak memberatkan ya. Tapi kalau memang demi kesehatan, saya pribadi tidak masalah,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Dian, seorang ibu dengan dua anak yang bekerja sebagai cleaning service di salah satu sekolah. 

Ia mengaku khawatir dengan kebiasaan anak-anaknya yang kerap membeli jajanan manis.

“Kalau anak-anak saya memang sering jajan manis. Umurnya 14 tahun dan 9 tahun. Khawatir sih, apalagi katanya sekarang anak-anak bisa obesitas karena sering makan yang manis-manis,” ujarnya.

Meski begitu, Dian berharap kebijakan pajak gula nantinya tidak menambah beban harga pokok. 

“Kalau naik, biasanya ibu rumah tangga ribut. Jadi sebaiknya jangan dinaikkan terlalu tinggi. Yang penting orang tua juga bisa membatasi makanan manis untuk anak-anaknya,” katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!