Berita Viral

Balita Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain 2025, Sumbat Saluran Napas

Balita meninggal tersedak boba saat bermain trampolin 2025 di China. Simak kronologi, tanggapan publik, dan peringatan ahli soal bahaya minum boba.

YouTube Tribun MedanTV
BAHAYA BOBA - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun MedanTV, Selasa 4 November 2025, memperlihatkan bahaya boba. Bahaya boba dialami balita yang meninggal tersedak boba saat bermain trampolin 2025 di China. 

Ringkasan Berita:
  1. Tak lama setelah menyeruput minuman tersebut, sang anak mulai melompat-lompat di arena trampolin.
  2. Tiba-tiba, anak itu ambruk dan kehilangan kesadaran. 
  3. Sang ibu berusaha melakukan pertolongan pertama dengan manuver Heimlich, teknik yang digunakan untuk membantu orang tersedak. 
  4. Namun, upaya tersebut gagal karena bola boba dari tapioka berukuran sekitar 10 mm sudah menyumbat penuh saluran napasnya. 
  5. Anak kemudian dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal dunia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus balita meninggal tersedak boba saat bermain trampolin 2025 di China mengguncang publik dan memicu perdebatan luas soal tanggung jawab orang tua serta keamanan produk makanan anak. 

Insiden tragis ini terjadi di Provinsi Zhejiang, ketika seorang anak berusia tiga tahun kehilangan nyawa akibat bola boba berbahan tapioka yang menyumbat saluran napasnya. 

Peristiwa balita meninggal karena minum boba ini menyoroti bahaya tersembunyi di balik minuman kekinian yang digemari banyak orang, termasuk anak-anak. 

Publik pun menuntut adanya peringatan lebih jelas tentang risiko tersedak boba pada anak.

SADIS! Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga 2025 Saat Hendak Tidur

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Lengkap Kasus Balita Tersedak Boba di Zhejiang

Kejadian memilukan ini berlangsung pada 19 Oktober 2025 di sebuah pusat perbelanjaan di Provinsi Zhejiang, China. 

Berdasarkan laporan South China Morning Post (SCMP) pada Senin 3 November 2025, insiden bermula saat bocah laki-laki berusia tiga tahun sedang menikmati teh susu boba yang dibelikan ibunya. 

Tak lama setelah menyeruput minuman tersebut, sang anak mulai melompat-lompat di arena trampolin.

Tiba-tiba, anak itu ambruk dan kehilangan kesadaran. 

Sang ibu berusaha melakukan pertolongan pertama dengan manuver Heimlich, teknik yang digunakan untuk membantu orang tersedak. 

Namun, upaya tersebut gagal karena bola boba dari tapioka berukuran sekitar 10 mm sudah menyumbat penuh saluran napasnya. 

Anak kemudian dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal dunia.

Pihak medis mengonfirmasi bahwa penyebab kematian adalah tersedaknya bola tapioka yang lengket dan sulit dikeluarkan bahkan dengan bantuan medis cepat.

Tuntutan Keluarga dan Tanggung Jawab Kedai Bubble Tea

Setelah kejadian tragis tersebut, ayah korban, bermarga Li, menuntut pihak kedai bubble tea serta manajemen mal untuk bertanggung jawab. 

Menurutnya, tidak ada papan peringatan atau informasi lisan yang menyebutkan bahwa produk tersebut berisiko bagi anak-anak. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved