SADIS! Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga 2025 Saat Hendak Tidur

Ringkasan Berita:

1. Arjun dikepung oleh lima orang dan dianiaya secara brutal di area teras. 
2. Rekaman kamera pengawas menunjukkan korban dipukul dan diseret keluar dari masjid hingga tak sadarkan diri. 
3. Warga yang menemukan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Peristiwa pemuda tewas dikeroyok di Masjid Agung Sibolga mengguncang warga Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. 

Seorang pemuda bernama Arjun Tamaraya (21) ditemukan tak bernyawa setelah mengalami pengeroyokan brutal di area masjid pada Jumat 31 Oktober 2025 dini hari. 

Kasus ini menjadi sorotan publik karena terjadi di rumah ibadah, tempat yang seharusnya menjadi simbol kedamaian dan keselamatan.

Dalam rekaman CCTV, korban terlihat dikeroyok oleh beberapa orang di teras masjid sekitar pukul 03.30 WIB.

Arjun sempat dilarikan ke RSUD Sibolga, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Sabtu 1 November 2025 pagi. 

Kejadian tragis ini memunculkan gelombang duka dan kemarahan warga setempat yang menuntut keadilan bagi korban.

Kasus pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga ini kini tengah ditangani secara intensif oleh Polres Sibolga. 

Keluarga korban meminta aparat untuk menindak para pelaku seadil-adilnya dan memastikan kasus ini tidak berhenti di tengah jalan.

• BIADAB! Wanita Dilecehkan Saat Sujud Salat Dzuhur di Masjid Lampung 2025

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Lengkap Kejadian Pengeroyokan

Menurut laporan Tribunnews Minggu 2 November 2025, Arjun Tamaraya datang ke Masjid Agung Sibolga dengan niat untuk beristirahat. 

Namun, salah satu pelaku menegurnya karena dianggap tidak sopan tidur di dalam masjid. 

Teguran tersebut memicu cekcok kecil yang berakhir tragis.

Pelaku yang merasa tersinggung kemudian memanggil empat rekannya.

Arjun dikepung oleh lima orang dan dianiaya secara brutal di area teras. 

Rekaman kamera pengawas menunjukkan korban dipukul dan diseret keluar dari masjid hingga tak sadarkan diri.