Sebanyak 151 Keluarga Disabilitas di Pontianak Terima Bantuan

Ringkasan Berita:

• Plt Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menjelaskan bahwa para penerima merupakan keluarga miskin kategori desil 1 hingga 5 berdasarkan Data Tunggal Sosial Rekonsiliasi Nasional (DTSN).
• Ia menambahkan bahwa bantuan ini merupakan tindak lanjut dari usulan yang rutin disampaikan setiap tahun.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak menyalurkan bantuan paket sembako, nutrisi, dan perlengkapan kebutuhan dasar kepada 151 keluarga penyandang disabilitas yang merupakan penerima program Kementerian Sosial RI. 

Bantuan tersebut diberikan berdasarkan usulan tahunan yang diajukan Dinas Sosial Kota Pontianak, Rabu 19 November 2025.

Plt Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menjelaskan bahwa para penerima merupakan keluarga miskin kategori desil 1 hingga 5 berdasarkan Data Tunggal Sosial Rekonsiliasi Nasional (DTSN).

"Jadi untuk penerima bantuan, pemerlu atensi sosial namanya sebenarnya. Disabilitas dari Kementerian Sosial. Jadi pemerlu atensi sosial disabilitas dari Kementerian Sosial," ujarnya kepada awak media di Halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak. 

Ia menambahkan bahwa bantuan ini merupakan tindak lanjut dari usulan yang rutin disampaikan setiap tahun.

"Kementerian Sosial ini memiliki program bantuan-bantuan bagi disabilitas, lansia. Dan kali ini kita setiap tahun terus mengusulkan warga kita yang memang memerlukan bantuan-bantuan bagi bantuan nutrisi, sembako atau lainnya," tutur Trisnawati.

Dari usulan tersebut, 151 keluarga disabilitas disetujui untuk menerima bantuan tahun ini.

"Dan kali ini alhamdulillah ditindaklanjuti baik oleh Kementerian Sosial, kita mendapatkan 151 usulan yang kemarin disetujui dan diberikan kepada keluarga yang memiliki disabilitas," jelasnya.

Baca juga: Kasus ABH di Pontianak Tinggi, Putriana Ingatkan Peran Orang Tua

Menurutnya, Kota Pontianak saat ini memiliki sekitar 1.500 penyandang disabilitas dari berbagai kategori. Pendataan terus dilakukan agar pemerintah dapat memberikan intervensi sesuai kebutuhan dasar masing-masing.

"Dan itu memang terus kita lakukan pendataan agar mereka bisa kita sentuh dan kita perhatikan agar mereka mendapatkan apa yang memang menjadi kebutuhan dasar mereka," tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!