Essay Foto - Menuai Sejahtera di Tanah Gambut
“Ada peningkatan ekonomi dan kemampuan pemasaran petani. Penjualan dan kemasan produk juga semakin menarik minat konsumen,” katanya.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Di tengah semangat kemandirian pangan nasional, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan ikut mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dengan memberdayakan petani lokal untuk mengolah lahan gambut menjadi pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
Program ini menjadi wujud nyata kontribusi Pertamina dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen itu tampak nyata di Kampung Gambut Siantan Hilir, atau yang akrab disebut Kampung Kuat Sihir, di Jalan Dharma Putra Dalam, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Melalui pendampingan dan inovasi pertanian berkelanjutan, Pertamina berupaya menjadikan kawasan ini sebagai contoh pengelolaan lahan gambut yang berhasil dan ramah lingkungan.
Dari hamparan gambut yang dulu dianggap sulit diolah, dengan penuh ketekunan, mereka menyemai, menanam, hingga memanen berbagai sayuran seperti sawi, kangkung, tomat, seledri, dan bayam.
Lahan yang dikelola oleh tiga kelompok tani binaan Pertamina Patra Niaga ini menjadi bukti bahwa dengan pendampingan dan semangat gotong royong, lahan gambut pun bisa menjadi sumber kehidupan yang produktif.
Bagi Irwan, petani sekaligus Ketua Badan Usaha Milik Rukun Warga (BUMRW) di Kuat Sihir, bertani di lahan gambut bukan hal mudah, tetapi justru menjadi motivasi untuk terus berinovasi.
“Bertani di lahan gambut memang tidak mudah. Proses pengelolaannya jauh lebih kompleks dibandingkan lahan mineral. Petani harus menebas, mencangkul, mengambil akar-akar kecil, lalu membuat bedengan sebelum menambahkan bahan kimia untuk menekan keasaman tanah,” ujar Irwan, kepada TribunPontianak.co.id, Senin, 27 Oktober 2025.
Baca juga: Perum Bulog Kalbar Launching Penyaluran Bantuan Pangan Alokasi Oktober- November 2025
Di bawah naungan BUMRW, Irwan menyebut menanam di lahan gambut bukan hambatan, melainkan peluang.
Setiap minggu, hasil panen dari Kuat Sihir mencapai belasan ton. Produksi harian kampung ini sekitar 14,7 ton sayur, dengan harga jual di tingkat petani berkisar Rp1.000 - Rp2.000 per kilogram, tergantung jenis dan kondisi pasar.
“Sekali panen bisa menghasilkan sekitar satu ton, dengan pendapatan mencapai Rp1,5 juta. Hasil panen itu kemudian dipasarkan di Pasar Pontianak dan sejumlah pasar lainnya di wilayah Kalimantan Barat,” ujarnya.
Dari total 171 hektare lahan, baru sekitar 30 persen yang dimanfaatkan untuk pertanian hortikultura.
Sisanya ditanami nanas, ubi, pisang, atau digunakan untuk kerja sama komersial lainnya. Namun, Irwan memperkirakan luas lahan pertanian bisa menyusut menjadi 10 - 15 persen di masa depan akibat meningkatnya kebutuhan nonpertanian.
Selain menjadi kawasan pertanian, Kampung Kuat Sihir juga berkembang sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri melalui konsep agrowisata berkelanjutan yang memadukan pertanian di lahan gambut dengan keindahan wisata alam.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Pertamina Patra Niaga berkomitmen mendampingi masyarakat Kampung Gambut dengan berbagai inovasi ramah lingkungan. Program ini berfokus pada pertanian berkelanjutan, diversifikasi tanaman, dan pengelolaan limbah pascapanen.
| Bupati Buka Sosialisasi Perbup Nomor 11 Tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Parpol |   | 
|---|
| Pemda Landak Terima IPKD Terbaik Kapasitas Fiskal Sedang |   | 
|---|
| Warga Pelimpaan Jawai Bersorak Kades Diberhentikan Sementara |   | 
|---|
| Uang Negara Rp 500 Juta di Dinkes PP KB Kapuas Hulu Dikuras Penipu Mengaku Pegawai Bank |   | 
|---|
| ODGJ Terlantar Ditangani Sesuai Perda, Dinsos Pontianak Ajak Semua Pihak Terlibat |   | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/lahan-pertanian-di-atas-tanah-gambut-yang-kini-hijau.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Menyeleksi-bibit-sayuran-muda-di-laha.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/mempelajari-proses-penanaman-dan-panen-di-Kampung.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Penyiraman-tanaman-di-lahan-gambut-dilakukan-secara-manual.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/kangkung-di-tengah-rintik-hujan-simbol-keteguhan.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/antara-petani-dan-pihak-Pertamina-menggambarkan-bentuk-nyata-kemitraan.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/panen-sayuran-hijau-menunjukkan-keberhasilan-petani.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/pondok-sederhana-sebagai-tempat-persinggahan-sebelum.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.