Dijamin JKN, Peserta ini Tenang Dampingi Istri Jalani Pengobatan Diabetes
pelayanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sangat membantu, baik dari segi administrasi maupun penanganan medis.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Abdul Hadi (54), seorang wiraswasta asal Kota Pontianak, berbagi kisahnya saat mendampingi sang istri, Rabbunah, menjalani pengobatan rutin akibat penyakit diabetes yang sudah lama dideritanya.
Beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan sang istri sempat menurun dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Sebagai suami, Hadi mengaku selalu berusaha mendampingi istrinya dalam setiap pemeriksaan dan pengobatan.
Ia bercerita, sang istri telah lama menderita diabetes dan rutin melakukan kontrol di fasilitas kesehatan.
Namun beberapa hari lalu, Rabbunah mengeluhkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada bagian kaki.
Setelah diperiksa oleh dokter, diketahui terjadi infeksi yang perlu segera ditangani agar tidak semakin parah.
“Awalnya istri saya bilang kakinya terasa nyeri dan tidak enak kalau dipakai jalan. Setelah diperiksa dokter, ternyata memang ada luka yang harus segera dirawat lebih serius supaya tidak makin parah. Alhamdulillah langsung ditangani dengan baik,” ungkap Hadi.
Baca juga: Gotong Royong JKN, Bukti Nyata Perlindungan Kesehatan untuk Semua
Ia menuturkan, seluruh proses pelayanan berjalan lancar sejak awal pemeriksaan di puskesmas hingga mendapatkan rujukan ke rumah sakit.
Menurutnya, pelayanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sangat membantu, baik dari segi administrasi maupun penanganan medis.
“Prosesnya cepat dan mudah, tidak ada yang dipersulit. Dari pendaftaran sampai penanganan semuanya jelas alurnya. Dokternya juga baik dan sabar menjelaskan kondisi istri saya, sehingga kami merasa sangat terbantu,” tuturnya.
Selama istrinya menjalani pengobatan, Hadi mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
Ia menyebut fasilitas rumah sakit cukup lengkap, lingkungan bersih, dan tenaga medisnya melayani dengan ramah.
Hal itu membuat ia dan keluarganya merasa nyaman selama mendampingi proses perawatan.
“Fasilitasnya bagus dan bersih, petugasnya juga sopan. Semua melayani dengan baik tanpa membeda-bedakan peserta. Saya lihat sendiri bagaimana dokter dan perawatnya memperhatikan pasien, termasuk istri saya. Saya sangat berterima kasih,” kata Hadi.
Baginya, memiliki jaminan kesehatan adalah bentuk perlindungan yang nyata.
Ia menyadari, penyakit kronis seperti diabetes memerlukan pengobatan jangka panjang dan biaya yang tidak sedikit.
Dengan menjadi peserta JKN, keluarganya tidak lagi terbebani oleh biaya perawatan yang berulang.
“Kalau harus bayar sendiri, tentu saja pasti berat. Tapi karena ada Program JKN, semuanya bisa dijalani dengan tenang. Kami hanya fokus pada pemulihan istri, tidak perlu memikirkan soal biaya. Ini sangat membantu bagi kami, apalagi untuk penyakit yang butuh kontrol terus-menerus,” ujarnya.
Hadi mengaku sejak awal sudah mempercayakan pengobatan istrinya melalui Program JKN.
Ia juga merasa puas dengan kemudahan proses administrasi yang kini semakin cepat dan efisien, baik di Puskesmas maupun rumah sakit.
“Sekarang semuanya serba mudah. Cukup menunjukkan kartu, sudah langsung dilayani. Tidak ribet, tidak lama menunggu. Petugasnya juga menjelaskan prosedur dengan jelas, jadi kami tidak bingung,” tambahnya.
Ia berharap agar masyarakat tidak ragu menjadi peserta JKN, karena manfaatnya dapat dirasakan kapan pun dibutuhkan.
Hadi menilai, program ini telah banyak membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang harus menjalani pengobatan rutin seperti istrinya.
“Saya harap masyarakat jangan menunda-nunda. Daftar saja dari sekarang, karena kita tidak tahu kapan butuh. JKN ini benar-benar bermanfaat, apalagi untuk pengobatan yang tidak sekali datang langsung sembuh. Saya sendiri sudah merasakan,” ujarnya.
Selain bersyukur atas pelayanan yang diterima, Hadi juga berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat kerja sama dengan fasilitas kesehatan agar peserta semakin mudah mendapatkan akses layanan.
“Semoga BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanannya, dan makin banyak rumah sakit serta klinik yang bekerja sama. Saya harap semua peserta bisa mendapatkan pelayanan sebaik yang kami rasakan,” tutupnya. (*)
| Putri Akui Layanan Kesehatan JKN Mudah dan Terjangkau |
|
|---|
| Gotong Royong JKN, Bukti Nyata Perlindungan Kesehatan untuk Semua |
|
|---|
| SYARAT Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Bagi Warga Kurang Mampu |
|
|---|
| DAFTAR Peserta BPJS Kesehatan yang Dapat Pemutihan Tunggakan Iuran 2025 |
|
|---|
| RESMI Tunggakan BPJS Kesehatan dapat Pemutihan! Berikut Cara Cek Tunggakan Mudah dan Cepat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Abdul-Hadi-54-seorang-wiraswasta-asal-Kota-Pontianak-berbagi-kisahnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.