Prodi BK UPGRI Pontianak Kukuhkan Jejaring Internasional Lewat Program PFA 2025
Kamaruzzaman, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan berskala internasional tersebut.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pontianak kembali menorehkan capaian membanggakan di tingkat internasional.
Kali ini melalui kolaborasi strategis dengan PEKA Malaysia dan Rumah Fitrah Kalimantan Barat, Prodi BK sukses menyelenggarakan International Program 2025: Certified Professional Psychological First Aid (PFA), sebuah program bersertifikat internasional yang berfokus pada peningkatan kompetensi dan kepedulian terhadap kesehatan mental lintas negara.
Program bergengsi ini digelar secara daring selama sepekan, 10–16 Oktober 2025, dan ditutup secara luring di Pontianak pada 26 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Tanjungpura (UNTAN), Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar, Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), dan IAIN Pontianak, serta praktisi pendidikan dan konseling dari berbagai daerah.
Ketua Program Studi BK Universitas PGRI Pontianak, Kamaruzzaman, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan berskala internasional tersebut.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Prodi BK UPGRI Pontianak berkomitmen kuat untuk terus berkolaborasi, berinovasi, dan memperluas jejaring internasional, khususnya dalam penguatan kapasitas konselor masa depan yang peduli terhadap kesehatan mental,” ujarnya, Selasa 28 Oktober 2025.
Baca juga: RSUD dr Soedarso Jadi RS Pertama di Pulau Kalimantan Sebagai Center Pendidikan Fellowship Jantung
Program Certified Professional Psychological First Aid (PFA) menghadirkan narasumber dan fasilitator profesional dari Indonesia dan Malaysia. Para peserta dibekali pemahaman mendalam serta keterampilan praktis dalam memberikan pertolongan pertama psikologis kepada individu yang mengalami tekanan emosional atau trauma.
Tak sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi ajang pertukaran pengetahuan lintas budaya dan disiplin, mempertemukan akademisi, praktisi, dan mahasiswa dalam satu forum internasional yang menekankan pentingnya nilai kemanusiaan dan profesionalitas konselor global.
Penutupan kegiatan secara luring di Pontianak berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif. Momentum tersebut menandai lahirnya jejaring baru antara lembaga pendidikan dan organisasi profesional di bidang bimbingan dan konseling.
Dengan keberhasilan ini, Prodi BK Universitas PGRI Pontianak kian meneguhkan diri sebagai salah satu pionir penggerak penguatan kompetensi profesional dan jejaring internasional di bidang kesehatan mental. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Bupati Sujiwo Akan Berkoordinasi Bersama Pemkot Pontianak Mengenai Rekayasa Jalan Serdam |
|
|---|
| Tim Kemenkes Pastikan Kesiapan RSUD dr Soedarso Sebagai RSPPU Pendidikan Jantung |
|
|---|
| RSUD dr Soedarso Jadi RS Pertama di Pulau Kalimantan Sebagai Center Pendidikan Fellowship Jantung |
|
|---|
| Sumpah Pemuda ke-97, Dandim Tanamkan Semangat Persatuan dan Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda |
|
|---|
| Merajut Asa, Guru Honorer di Sambas Dengan Gaji Tak Menentu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.