Penggunaan Gadget Berlebih, Bebby Nailufa Tekankan Pentingnya Parenting yang Tepat

Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa, menekankan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam mengawasi perilaku dan kesehatan mental anak. 

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila
KESEHATAN MENTAL - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa, menekankan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam mengawasi perilaku dan kesehatan mental anak. Ia menilai kurangnya kontrol dari keluarga membuat anak cenderung larut dalam penggunaan gadget, Kamis 20 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Bebby menilai kurangnya kontrol dari keluarga membuat anak cenderung larut dalam penggunaan gadget, Kamis 20 November 2025.
  • Bebby menegaskan bahwa memberikan anak kegiatan positif dapat mengurangi ketergantungan pada gadget

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa, menekankan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam mengawasi perilaku dan kesehatan mental anak. 

Ia menilai kurangnya kontrol dari keluarga membuat anak cenderung larut dalam penggunaan gadget, Kamis 20 November 2025.

"Tidak adanya pengawasan dan kontrol dari orang tua membuat anak sibuk dengan dunia HP," ujar Bebby kepada tribunpontianak.co.id.

Bebby menegaskan bahwa memberikan anak kegiatan positif dapat mengurangi ketergantungan pada gadget

"Kalau mereka diberikan kegiatan positif, baik di sekolah maupun organisasi, penggunaan HP pasti berkurang," katanya.

Ia juga mencontohkan pola asuh yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus, termasuk autisme.

"Anak autis itu sebenarnya bisa melakukan hal-hal seperti manusia normal lainnya, tapi tergantung parenting orang tua," jelasnya.

Baca juga: Soroti Mental Gen Z dan Gen Alfa, Bebby Nailufa Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga

Menurutnya, anak dengan autisme pun dapat diajarkan tanggung jawab, seperti membuang sampah atau mencuci piring, sebagai bagian dari proses belajar.

Bebby menambahkan bahwa peran orang tua, baik ayah maupun ibu, harus tetap berjalan meskipun terjadi perpisahan.

"Peran ayah dan ibu harus bisa dipenuhi, walaupun ada beberapa yang mengalami perpisahan," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan layanan konseling yang tersedia.

"Kalau ini terkait permasalahan anak, bisa juga menghubungi KPAD karena ada layanan konseling," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved