Peningkatan Jalan Ketapang - Pasuguan Ditargetkan Selesai Akhir Desember 2025
Ria Norsan meninjau langsung progres pengerjaan Jalan penghubung Ketapang–Pesaguan di Kabupaten Ketapang
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Iskandar Zulkarnaen mengatakan Peningkatan Jalan Ketapang-Pasuguan sudah dimulai sejak bulan Agustus 2025 lalu dan terus berproses.
- PHO diketahui sebagai bentuk serah terima sementara hasil pekerjaan jalan dari kontraktor kepada pemilik proyek setelah pekerjaan utama selesai sekitar 95 persen.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan meninjau langsung progres pengerjaan Jalan penghubung Ketapang–Pesaguan di Kabupaten Ketapang, Senin 17 November 2025.
Jalan ini merupakan salah satu akses penting yang menghubungkan permukiman dan aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah pesisir selatan Kalimantan Barat.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari agenda pemerintah provinsi untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur dasar, terutama di kawasan pedesaan yang selama ini masih mengalami keterbatasan akses jalan.
Diwawancarai berbeda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Barat, Iskandar Zulkarnaen mengatakan Peningkatan Jalan Ketapang-Pasuguan sudah dimulai sejak bulan Agustus 2025 lalu dan terus berproses.
"Target penyelesaiannya atau Provisional Hand Over (PHO) Insya Allah akhir Desember 2025 selesai," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 18 November 2025.
PHO diketahui sebagai bentuk serah terima sementara hasil pekerjaan jalan dari kontraktor kepada pemilik proyek setelah pekerjaan utama selesai sekitar 95 persen.
Kemudian, setelah itu serah terima akhir akan dilakukan setelah masa pemeliharaan selesai dan semua item dalam punch list sudah diperbaiki, menandakan penyelesaian proyek yang definitif.
Pengerjaan peningkatan jalan ini juga memakan anggaran kurang lebih Rp15 miliar, yang dikerjakan selama 120 hari dan hanya menyisakan waktu pelaksanaan kurang lebih 39 hari.
Baca juga: Warga Ketapang Senang Terima Manfaat Bantuan Rumah Tidak Layak Huni
"Penanganan efektif jalan itu sejauh 1,512 km, sedangkan untuk fungsionalnya 15,458 km," ungkapnya.
Dijelaskannya, pengerjaan efektif permanen dengan lapis fondasi agregat kelas A; Laston Lapis, Antara (AC-BC); Laston Lapis Aus (AC-WC); Lapis Fondasi Agregat Kelas S; Beton fc’ 15 Mpa dan Patok Kilometer.
Kemudian untuk Efektif Non Permanen dilakukan dengan timbunan pilihan dari sumber galian untuk marka jalan termoplastik
"Kalau untuk fungsional, perbaikan dilakukan dengan campuran aspal panas," jelasnya.
Dengan ini pihaknya menyampaikan bahwa perbaikan jalan di Ketapang menjadi salah satu program prioritas utama dalam dua tahun ke depan, walau dengan konsisi anggaran yang tengah mengalami evisiensi.
Terkait beberapa ruas jalan lainnya juga akan dilakukan penanganan secara bertahap, baik efektif maupun fungsional. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Polsek Sungai Kunyit Kirim 2,1 Ton Jagung ke Bulog, Bukti Dukungan Program Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Sekda Sanggau Hadiri Kegiatan Penilaian Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana |
|
|---|
| Aiptu Norman Personel Polres Mempawah Dipercaya Pimpin Laga di Kejurnas IBCA MMA 2025 |
|
|---|
| Pemda Landak Segera Verifikasi Penerima Bantuan Jaminan Kesehatan yang Dinonaktifkan |
|
|---|
| Satlantas Polres Mempawah Tindak Sejumlah Pelanggar di Hari Kedua Operasi Zebra Kapuas 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Ria-Norsan-saat-men.jpg)