Resmikan Feri Penyeberangan Sungai Bulan, Bupati Sujiwo Harap Mempercepat Mobilitas Orang dan Barang

Dirinya juga menegaskan, kehadiran feri bukan hanya soal transportasi, melainkan pemicu pergerakan ekonomi wilayah pesisir. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
RESMIKAN PENYEBERANGAN - Bupati Kubu Raya, Sujiwo diwawancarai usai melaunching Kapal Feri Penyeberangan Sungai Bulan - Kampung Baru, Selasa 11 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Feri penyeberangan ini menjadi jalur vital bagi setidaknya 20 desa di sekitar dermaga tersebut.
  • Sujiwo menjelaskan, keberadaan feri akan mempercepat mobilitas barang dan orang, terlebih setelah jalan poros ekonomi wilayah itu hampir rampung tahun ini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya, Sujiwo secara resmi melaunching penyeberangan Kapal Feri lintas Sungai Bulan - Kampung Baru di Kabupaten Kubu Raya, Selasa 11 November 2025.

Infrastruktur ini mulai beroperasi hari ini dan menjadi jawaban atas kebutuhan konektivitas antar kecamatan yang selama ini terpisah oleh perairan.

Ia menyebut layanan feri ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kementerian Perhubungan, dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

“Alhamdulillah, akhirnya kita bisa mewujudkan keinginan masyarakat, khususnya Kecamatan Kubu dan Sungai Raya. Ini hasil kolaborasi antara Pemkab Kubu Raya, Kemenhub, dan PT ASDP,” kata Sujiwo.

Feri penyeberangan ini menjadi jalur vital bagi setidaknya 20 desa di sekitar dermaga tersebut.

Sujiwo menjelaskan, keberadaan feri akan mempercepat mobilitas barang dan orang, terlebih setelah jalan poros ekonomi wilayah itu hampir rampung tahun ini.

Satgas Pengendalian Harga Beras Temukan Beberapa Ritel di Kubu Raya Jual Beras Premium di atas HET

“Dengan beroperasinya feri ini, fungsi jalan poros dari Rasau Jaya, Sungai Bulan, hingga Kampung Baru akan maksimal. Semua desa di pesisir, mulai dari Jangkang, Teluk Nangka, hingga Pelita dan Olak-Olak akan menikmati manfaatnya,” ujarnya.

Dirinya juga menegaskan, kehadiran feri bukan hanya soal transportasi, melainkan pemicu pergerakan ekonomi wilayah pesisir. 

Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Kalbar, I Ketut Suhartana, mengatakan proyek penyeberangan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat transportasi antar pesisir di Kalimantan Barat

Dia juga memastikan bahwa pemerintah pusat terus berkomitmen mendukung pembangunan penyeberangan serupa di titik lain.

“Program seperti ini kami dorong untuk mempercepat roda ekonomi dan pemerataan wilayah. Harapannya, konektivitas di Kubu Raya makin terintegrasi,” ujarnya.

Di sisi lain, GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pontianak, Ardhani Friadi, menyebut kapal yang beroperasi di lintasan ini memiliki kapasitas 40 penumpang dan 8 kendaraan campuran. 

Kapal tersebut akan dijalankan dengan standar keselamatan dan pemeliharaan ketat.

“Kami akan lakukan perawatan rutin tahunan dan pengecekan harian. Jika nantinya Pemkab membutuhkan tambahan armada untuk lintasan lain, kami siap mendukung,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved