Breaking News

Pengamat Sebut Penyeberangan Fery Sungai Bulan - Kampung Baru Penghubung Vital Antar Wilayah

Meski begitu, ia menyoroti kecenderungan pemerintah daerah yang kerap menjadikan proyek infrastruktur sebagai simbol kemajuan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
DERMAGA SUNGAI BULAN - Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya bersama stake holder terkait saat melakukan peninjauan di Dermaga Sungai Bulan, belum lama ini. 

Ringkasan Berita:
  • Ia menilai, keberadaan feri bukan hanya soal mempermudah akses, tetapi juga membuka jalur ekonomi baru.
  • Di antaranya, memperlancar distribusi barang, memudahkan mobilitas orang, dan menekan biaya transportasi. Yang efeknya bisa langsung dirasakan pelaku usaha kecil.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah bersiap untuk melaunching penyeberangan Fery di Dermaga Sungai Bulan menuju Kampung Baru dalam waktu dekat.

Bahkan, progres persiapannya sudah hampir rampung dan rencananya akan dilaunching (resmikan) pada tanggal, 11 November 2025.

Pengamat ekonomi sekaligus dosen senior Kalimantan Barat, Andy Kurniawan Bong mengatakan, proyek ini tak boleh berhenti pada seremoni dan foto-foto peresmian belaka.

Menurutnya, transportasi feri memang memiliki peran strategis bagi daerah yang dipisahkan oleh perairan, seperti halnya Sungai Bulan dan Kampung Baru

“Feri bisa jadi penghubung vital antar wilayah," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu 8 November 2025.

Ia menilai, keberadaan feri bukan hanya soal mempermudah akses, tetapi juga membuka jalur ekonomi baru.

Dishub Kubu Raya Tinjau Persiapan Launching Penyeberangan Fery Sungai Bulan - Kampung Baru

Di antaranya, memperlancar distribusi barang, memudahkan mobilitas orang, dan menekan biaya transportasi. Yang efeknya bisa langsung dirasakan pelaku usaha kecil.

“Sekali jalan feri bisa mengangkut banyak muatan. Itu artinya pergerakan ekonomi jadi lebih hemat dan cepat,” ungkapnya.

Meski begitu, ia menyoroti kecenderungan pemerintah daerah yang kerap menjadikan proyek infrastruktur sebagai simbol kemajuan tanpa memastikan fungsinya berkelanjutan. 

“Kita sering bicara proyek besar, tapi lupa memastikan bagaimana masyarakat sekitar ikut tumbuh dari situ,” imbuhnya.

Andy menilai, pembangunan ekonomi yang efektif seharusnya dimulai dari lingkar terdekat masyarakat dari aktivitas kecil yang kemudian berkembang secara alami. 

“Mulailah dari usaha kecil, dari pasar lokal, dari transportasi harian warga. Kalau itu hidup, efeknya akan meluas dengan sendirinya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Ia juga menyinggung pentingnya manajemen pengelolaan yang berkelanjutan setelah feri beroperasi. 

“Saya yakin, kalau pemerintah mau konsisten, transportasi feri bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved