Angka TBC Tinggi, Sekda Kubu Raya Sebut Kolaborasi Lintas Sektor Menjadi Langkah Penting

Alhamdulillah, kita telah melakukan pencanangan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit di Kabupaten Kubu Raya,

Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Jamadin
Istimewa
FOTO BERSAMA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam berfoto bersama usai menghadiri kegiatan pencanangan desa siaga TBC, di Kubu Raya, belum lama ini.Yusran mengatakan bahwa upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah atau jajaran dinas kesehatan semata. 
Ringkasan Berita:
  • Diharapkan (materi) dari kegiatan ini bisa disosialisasikan kepada seluruh masyarakat sehingga terbangun budaya perilaku hidup bersih dan sehat.
  • Sehingga semuanya harus sadar bagaimana menjaga kesehatan, mencegah, dan mengendalikan penyakit di Kabupaten Kubu Raya ini secara kolaboratif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi hal yang penting untuk menekan angka penyakit tuberculosis (TBC). 

Hal itu disampaikannya saat membuka Pertemuan Koordinasi, Advokasi, dan Sosialisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sekaligus Pencanangan Desa Siaga TBC, beberapa waktu lalu di Aula Hotel Dangau Selaras, Kecamatan Sungai Raya

“Alhamdulillah, kita telah melakukan pencanangan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit di Kabupaten Kubu Raya, khususnya terkait dengan TBC yang secara nasional memang masih tinggi,” katanya, Jumat 7 November 2025.

Ia menyebutkan bahwa pertemuan yang diikuti jajaran perangkat daerah, desa, dan tenaga kesehatan hingga tingkat puskesmas diharapkan dapat menjadi momentum untuk menyebarluaskan informasi dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat.

“Diharapkan (materi) dari kegiatan ini bisa disosialisasikan kepada seluruh masyarakat sehingga terbangun budaya perilaku hidup bersih dan sehat. Bagaimana seluruh masyarakat bisa peduli dengan lingkungan dalam rangka mencegah dan mendeteksi dini siapa yang berpotensi menularkan penyakit agar bisa segera terdeteksi,” jelasnya.

Pontianak Luncurkan Kelurahan Siaga TBC, Temukan 2.245 Kasus Sepanjang 2025

Lebih lanjut, Yusran mengatakan bahwa upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah atau jajaran dinas kesehatan semata.

“Pemerintah saja, misalnya jajaran dinas kesehatan saja, tidak bisa. Ini perlu kerja kolaboratif dari semua elemen yang ada di masyarakat bersama pemerintah, sehingga semuanya harus sadar bagaimana menjaga kesehatan, mencegah, dan mengendalikan penyakit di Kabupaten Kubu Raya ini secara kolaboratif,” pungkasnya. 

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved