Cegah Penyakit Menular, Pemkot Pontianak Gencarkan Sosialisasi Imunisasi Rutin

Ringkasan Berita:

• Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi lengkap.
• Menurut Bahasan, imunisasi lengkap sangat penting agar anak memiliki kekebalan tubuh atau herd immunity yang kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit menular.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak terus berupaya meningkatkan cakupan imunisasi bagi balita melalui kegiatan Persiapan Imunisasi Kejar dan Sosialisasi Imunisasi Rutin bersama kader dan lintas sektor yang digelar di Aula Hotel Orchardz Perdana, Pontianak, Selasa 11 November 2025.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah edukatif untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap pentingnya imunisasi.

"Seperti yang saya sampaikan juga bahwa agenda ini adalah agenda sosialisasi dan edukasi untuk program Kejar, dan dihadiri perwakilan Kemenkes dan ASP. Mudah-mudahan agenda ini bisa mengedukasi serta memberikan dorongan motivasi dan semangat kepada para penggerak tim posyandu, kader PKK, dan juga para tokoh masyarakat," ujar Bahasan kepada awak media. 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi lengkap.

“Kita harus bersatu padu untuk meningkatkan dan mengedukasi masyarakat agar mereka datang ke fasilitas kesehatan, seperti posyandu, puskesmas, rumah sakit, maupun klinik bidan, demi kepentingan imunisasi," ungkapnya.

• KPAD Pontianak Catat 94 Kasus Anak Sepanjang Januari-Agustus 2025, Didominasi ABH

Menurut Bahasan, imunisasi lengkap sangat penting agar anak memiliki kekebalan tubuh atau herd immunity yang kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit menular.

"Harapannya, bayi-bayi kita bisa diimunisasi secara lengkap sehingga mempunyai kekebalan tubuh dan tidak mudah terserang penyakit menular atau penyakit lainnya," tambahnya.

Ia juga berharap semangat para kader dan tenaga kesehatan dalam kegiatan tersebut dapat berbuah hasil positif terhadap peningkatan cakupan imunisasi di Kota Pontianak yang saat ini baru mencapai sekitar 35 persen.

"Insya Allah dengan semangat yang tadi saya lihat, mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa berdampak pada peningkatan jumlah balita yang diimunisasi di Kota Pontianak. Karena rendahnya cakupan ini juga merupakan efek domino dari vakumnya kegiatan posyandu saat masa pandemi Covid-19 di periode kami yang lalu," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!