Bupati Sintang Launching Desa Sehat Siaga, Dorong Kolaborasi Menuju Indonesia Bebas TBC 2030
Menurutnya, penyakit TBC masih menjadi tantangan besar di Indonesia yang menimbulkan dampak kompleks — tidak hanya medis, tetapi juga sosial
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
- Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mewujudkan penguatan komitmen serta aksi kolaboratif untuk mengentaskan penyakit Tuberkulosis (TBC) di daerah.
- Bupati menambahkan, program TBC menjadi salah satu dari 10 Program Prioritas Nasional yang wajib dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholder secara kolaboratif.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, secara resmi melaunching Program Desa Sehat Siaga TBC di Pendopo Bupati Sintang, Selasa 11 November 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mewujudkan penguatan komitmen serta aksi kolaboratif untuk mengentaskan penyakit Tuberkulosis (TBC) di daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Gregorius Bala menegaskan bahwa program tersebut merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan, dan multisektor lainnya dalam penanggulangan TBC.
“Launching Desa Sehat Siaga TBC ini penting untuk menekan penyebaran TBC. Diperlukan partisipasi aktif dari desa, sebab kepala desa menjadi ujung tombak dalam sosialisasi kepada masyarakat. Bila semua bergerak bersama, banyak warga yang bisa terselamatkan,” ujarnya.
Bupati menambahkan, program TBC menjadi salah satu dari 10 Program Prioritas Nasional yang wajib dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholder secara kolaboratif.
• Pemkab Sintang Apresiasi PDGI Kapuas Raya Gelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional
Menurutnya, penyakit TBC masih menjadi tantangan besar di Indonesia yang menimbulkan dampak kompleks — tidak hanya medis, tetapi juga sosial, ekonomi, dan budaya.
“Indonesia saat ini menempati urutan kedua tertinggi kasus TBC di dunia setelah India. Ini menjadi tantangan besar dalam bidang kesehatan, termasuk bagi Kabupaten Sintang,” jelasnya.
Melalui program Desa Sehat Siaga TBC, Bupati menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat peran masyarakat dalam pencegahan, penemuan kasus, dan pendampingan pengobatan penderita TBC.
Desa diharapkan menjadi pelopor gerakan eliminasi TBC dengan melibatkan kader desa, tokoh masyarakat, serta lintas sektor lainnya.
“Pemerintah daerah akan terus mendukung program ini melalui kebijakan, pendanaan, dan pembinaan berkelanjutan agar penderita TBC di Sintang berkurang, serta target Indonesia bebas TBC tahun 2030 dapat tercapai,” tegasnya.
Sebagai dasar hukum pelaksanaan, Pemkab Sintang juga telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 91 Tahun 2024 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, yang menjadi pedoman kolaborasi multisektor di tingkat daerah.
Terdapat Enam Lokus Pelaksanaan
Sementara itu, Panitia Penyelenggara dari PC RSSG Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Wirdan Mahzumi, menjelaskan bahwa Kalbar mendapatkan enam lokus pelaksanaan program TBC, salah satunya di Kabupaten Sintang.
“Dari 14 kabupaten/kota di Kalbar, enam daerah menjadi konsen Kementerian Kesehatan, yakni Sintang, Sambas, Pontianak, Ketapang, Singkawang, dan Sanggau,” ungkapnya.
Kegiatan launching ini dihadiri sekitar 300 peserta, terdiri dari unsur OPD, camat, kepala desa, kepala puskesmas, pihak swasta, serta mitra pembangunan.
Wirdan berharap kegiatan ini menghasilkan komitmen kuat, sinergi erat, dan langkah nyata dalam mewujudkan Sintang bebas AIDS, TBC, dan malaria pada tahun 2030. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Bupati Sintang
Gregorius Herkulanus Bala
Desa Sehat Siaga
Tuberkulosis
TBC
Wirdan Mahzumi
Sintang
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Selasa 11 November 2025
| KPAD Pontianak Gandeng Dunia Usaha dalam Refleksi Tiga Tahun Perlindungan Anak |
|
|---|
| Turun Tangan Mediasi Warga Bika Dengan PT BIA, Kapolres Kapuas Hulu Sebut Pemda Harus Terlibat |
|
|---|
| Bandar hingga Kurir Ditangkap, Polres Singkawang Sita Sabu 44,16 Gram dan Ganja 3,4 Gram |
|
|---|
| Kemenkum Kalbar Harmonisasi Raperbup KKU Perjalanan Dinas, Dorong Efisiensi & Akuntabilitas Anggaran |
|
|---|
| Polsek Mandor Raih Penghargaan Tertinggi! Kinerja Aplikasi BOS V2 Diapresiasi Wakapolres Landak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.