Bupati Sujiwo Akui Pembangunan Sektor Pendidikan Masih Memiliki Beberapa Tantangan dan PR

"Ini tentunya masih menjadi PR bagi saya selaku kepala daerah bersama jajaran saya, untuk secara bertahap menyelesaikan persoalan pendidikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Bupati Kubu Raya, Sujiwo berfoto bersama usai menghadiri kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Inklusi), yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Sabtu 8 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Salah satu tantangan itu dijelaskannya bagaimana saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya masih terus mengatensi pembangunan-pembangunan fisik gedung sekolah terutama SD dan SMP.
  • Lebih lanjut dijelaskannya bahwa, secara konstitusi pendidikan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Termasuk salah satunya pendidikan inklusi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengatakan pembangunan sektor pendidikan saat ini masih memiliki beberapa tantangan dan Pekerjaan Rumah.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Inklusi), yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Sabtu 8 November 2025.

"Kita menyadari masih banyak persoalan-persoalan mengenai pendidikan untuk kita perhatikan di Kubu Raya ini," kata Sujiwo.

Salah satu tantangan itu dijelaskannya bagaimana saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya masih terus mengatensi pembangunan-pembangunan fisik gedung sekolah terutama SD dan SMP.

Pengamat Sebut Penyeberangan Fery Sungai Bulan - Kampung Baru Penghubung Vital Antar Wilayah

"Ini tentunya masih menjadi PR bagi saya selaku kepala daerah bersama jajaran saya, untuk secara bertahap menyelesaikan persoalan pendidikan yang ada di Kabupaten Kubu Raya ini," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa, secara konstitusi pendidikan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Termasuk salah satunya pendidikan inklusi.

"Secara spesifik pendidikan inklusi ini langsung bergerak dan mengarah secara tepat, baik itu kepada difabel maupun kelompok lain untuk mendapatkan perhatian. Kami juga sudah keluarkan Perbub Nomor 23 Tahun 2025 tentang pendidikan inklusi ini," jelasnya.

Untuk itu ia berharap agar kegiatan Ngopi ini bisa terus terlaksana agar dapat memberikan manfaat bagi para peserta yang hadir untuk mendalami pendidikan inklusi tersebut.

"Insya Allah kami akan terus membersamai kegiatan-kegiatan seperti ini," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved