Dapur SPPG Kedamin Hulu Terus Antisipasi Keracunan Program MBG

Sedangkan jadwal memasak, dapur MBG yang dikelolanya tersebut, dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB (subuh) setiap hari. 

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
DAPUR MBG - SPPG dapur MBG miliknya Yayasan Gemilang Usaha Kapuas, di Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Kamis 6 November 2025. Pemilik menyampaikan hampir satu tahun berjalan, tidak ada persoalan dalam memberikan pelayanan MBG ke penerima manfaat. 
Ringkasan Berita:
  • SPPG yang bermitra dengan Yayasan Gemilang Usaha Kapuas ini, memastikan, hampir satu tahun berjalan, tidak ada persoalan dalam memberikan pelayanan MBG ke penerima manfaat.
  • Sedangkan jadwal memasak, dapur MBG yang dikelolanya tersebut, dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB (subuh) setiap hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pengelolaan dapur SPPG di Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Handoko menyampaikan, untuk mengantisipasi terjadinya keracunan MBG, pihaknya selalu menekankan agar dapur yang dikelola ini dapat menjaga kualitas dan kebersihan bahan baku makanan.

"Selain itu kita juga selalu mengutamakan bahan baku, pengolahan, septi keamanan para pekerja dan distribusi pengantaran ke sekolah-sekolah," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 6 November 2025.

SPPG yang bermitra dengan Yayasan Gemilang Usaha Kapuas ini, memastikan, hampir satu tahun berjalan, tidak ada persoalan dalam memberikan pelayanan MBG ke penerima manfaat.

Empat SD di Kedamin Putussibau Diduga Jadi Korban Keracunan MBG, Kondisi Pasien Membaik

"Kami memberikan pelayanan makanan MBG ke menerima manfaat sebesar 1.900 orang anak dari 12 sekolah wilayah Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan," ucapnya.

Sedangkan jadwal memasak, dapur MBG yang dikelolanya tersebut, dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB (subuh) setiap hari. 

"Untuk urusan masak itu kita tidak ikut campur, itu urusan SPPG dan ahli gizi," ungkapnya.

Sebelumnya, telah terjadi penerima manfaat MBG di sekolah wilayah Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, muntah-muntah, hingga dilarikan ke RS Putussibau.

Ada sebanyak 19 orang anak, yang harus menjadi korban diduga keracunan makanan MBG, yang diberikan oleh SPPG Kapuas Hulu Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, yang dikelola oleh Yayasan Media Insan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved