Dinkes Kayong Utara Pastikan Kasus DBD Masih Terkendali, Warga Diminta Jalankan 3M Plus

Maria menegaskan, jika dibandingkan tahun lalu, jumlah kasus DBD di Kayong Utara masih relatif sama. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI
WAWANCARA - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara, dr. Maria Fransisca Antonelly Schoggers, M.A.R.S., saat setelah menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD kayong Utara. Jumat 19 September 2025. Iamenegaskan pentingnya langkah 3M plus untuk mencegah penyebaran DBD. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Meski belum mengalami peningkatan signifikan, masyarakat Kayong Utara diminta tetap waspada terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Kondisi cuaca yang tidak menentu dinilai bisa menjadi waktu yang baik bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Maria Fransisca Antonelly Schoggers memastikan hingga saat ini belum ada peningkatan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.

“Kalau saat ini belum ada peningkatan yang berarti dari kasus-kasus di tiap puskesmas. Namun kami sudah melakukan pendataan harian yang dilaporkan secara langsung ke kami sebelum pukul 15.00 setiap hari,” jelasnya, Minggu 21 September 2025.

Suparman Tewas Usai Tabrak Lubang di Jalan Lingkar Sukadana, Bupati Kayong Utara Sampaikan Duka

Maria menegaskan, jika dibandingkan tahun lalu, jumlah kasus DBD di Kayong Utara masih relatif sama. 

“Kalau dibandingkan tahun kemarin masih belum ada peningkatan. Tetapi memang sudah ada kasus, dan kasus-kasus yang ada sudah bisa ditangani,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat agar tetap siaga menghadapi potensi penularan DBD, dengan melakukan langkah-langkah tiga M plus. Yaitu program Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan kembali (Mendaur Ulang) yang diikuti dengan langkah-langkah tambahan (Plus) untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Kalau melihat musim sekarang, di mana cuaca panas kemudian hujan, lalu kembali panas lagi, memang ini merupakan waktu yang baik bagi nyamuk untuk berkembang. Jadi kita sebaiknya tetap siaga dengan melakukan langkah-langkah 3M plus,” imbaunya.

Selain itu, Maria juga menekankan pentingnya peran masyarakat bersama pemerintah desa dan kader kesehatan dalam pencegahan dini. 

“Untuk pemantauan jentik berkala di desa-desa, bersama perangkat desa, kader, dan masyarakat, itu perlu terus dilaksanakan,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah pencegahan tersebut, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara berharap kasus DBD di daerah itu dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved