Dinkes Kayong Utara Pastikan Kasus DBD Masih Terkendali, Warga Diminta Jalankan 3M Plus
Maria menegaskan, jika dibandingkan tahun lalu, jumlah kasus DBD di Kayong Utara masih relatif sama.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Meski belum mengalami peningkatan signifikan, masyarakat Kayong Utara diminta tetap waspada terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Kondisi cuaca yang tidak menentu dinilai bisa menjadi waktu yang baik bagi nyamuk untuk berkembang biak.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Maria Fransisca Antonelly Schoggers memastikan hingga saat ini belum ada peningkatan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.
“Kalau saat ini belum ada peningkatan yang berarti dari kasus-kasus di tiap puskesmas. Namun kami sudah melakukan pendataan harian yang dilaporkan secara langsung ke kami sebelum pukul 15.00 setiap hari,” jelasnya, Minggu 21 September 2025.
• Suparman Tewas Usai Tabrak Lubang di Jalan Lingkar Sukadana, Bupati Kayong Utara Sampaikan Duka
Maria menegaskan, jika dibandingkan tahun lalu, jumlah kasus DBD di Kayong Utara masih relatif sama.
“Kalau dibandingkan tahun kemarin masih belum ada peningkatan. Tetapi memang sudah ada kasus, dan kasus-kasus yang ada sudah bisa ditangani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat agar tetap siaga menghadapi potensi penularan DBD, dengan melakukan langkah-langkah tiga M plus. Yaitu program Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan kembali (Mendaur Ulang) yang diikuti dengan langkah-langkah tambahan (Plus) untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kalau melihat musim sekarang, di mana cuaca panas kemudian hujan, lalu kembali panas lagi, memang ini merupakan waktu yang baik bagi nyamuk untuk berkembang. Jadi kita sebaiknya tetap siaga dengan melakukan langkah-langkah 3M plus,” imbaunya.
Selain itu, Maria juga menekankan pentingnya peran masyarakat bersama pemerintah desa dan kader kesehatan dalam pencegahan dini.
“Untuk pemantauan jentik berkala di desa-desa, bersama perangkat desa, kader, dan masyarakat, itu perlu terus dilaksanakan,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah pencegahan tersebut, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara berharap kasus DBD di daerah itu dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Dinas Kesehatan
Maria Fransisca Antonelly Schoggers
Maria Fransisca Antonelly
Demam Berdarah Dengue
DBD
Kayong Utara
Kepala Dinas Kesehatan
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Minggu 21 September 2025
Mempawah Raih Juara Umum MTQ Kalbar, Ketua LPTQ: Bukti Kerja Keras dan Kebersamaan |
![]() |
---|
2.641 Poktan Terdaftar di Sintang, Dinas Pertanian Usul Bentuk Brigade Alsintan di Setiap Kecamatan |
![]() |
---|
Anggota Polsek Menjalin Gelar Patroli Rutin ke SPBU untuk Pastikan Keamanan |
![]() |
---|
Tujuh Peserta Selter Sekda Kapuas Hulu Lanjut Tes Assessment di Pontianak |
![]() |
---|
Bupati Satono Puji Prestasi Kafilah MTQ Sambas Peringkat Ketiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.