Kasus Puskesmas Matang Suri

FAKTA-Fakta Viral Ruang IGD Puskesmas Matang Suri Sambas Kosong Petugas saat Pasien Darurat,

Ganjar Eko menjelaskan Puskesmas Matang Suri yang berstatus puskesmas rawat inap seharusnya selalu terdapat petugas berjaga.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
VIRAL PUSKESMAS - Tangkapan layar video amatir berisi narasi Puskesmas Matang Suri di Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, dalam keadaan kosong petugas saat pasien perlu penanganan darurat. Peristiwa itu telah dibenarkan, dan mendadak viral di media sosial setelah beredarnya rekaman yang menunjukkan kondisi ruang IGD yang tampak kosong, Minggu 23 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Dari hasil rapat evaluasi, terungkap terdapat kelalaian petugas dan menyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP).
  • Ganjar Eko menjelaskan Puskesmas Matang Suri yang berstatus puskesmas rawat inap seharusnya selalu terdapat petugas berjaga.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Viral di media sosial rekaman video yang menunjukkan kondisi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Matang Suri di Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang kosong melompong.

Video amatir itu direkam diduga pada Minggu 23 November 2025.

Dalam video tersebut, dilihat TribunPontianak.co.id, berisi narasi puskesmas Matang Suri dalam keadaan kosong tanpa petugas saat seorang pasien disebut membutuhkan penanganan segera.

Menanggapi viralnya peristiwa tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr.l Ganjar Eko Prabowo menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dan memastikan evaluasi menyeluruh dilakukan.

Berikut fakta-fakta yang TribunPontianak.co.id rangkum:

1. Dinkes Sambas Evaluasi Puskesmas Matang Suri

Dari hasil rapat evaluasi, terungkap terdapat kelalaian petugas dan menyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP).

Ganjar Eko menjelaskan Puskesmas Matang Suri yang berstatus puskesmas rawat inap seharusnya selalu terdapat petugas berjaga.

Kepala Puskesmas Matang Suri Disanksi SP 1 Buntut Insiden Petugas Jaga Kosong

Namun kejadian pada Minggu 23 November 2025 jelang magrib hanya satu orang bertugas.

"Puskesmas Matang Suri adalah Puskesmas rawat inap yang seharusnya yang jaga itu dua orang. Di hari kemarin Minggu 23 November 2025 sekitar jam Maghrib itu hanya satu orang," katanya.

2. Kronologi

Ganjar Eko mengenaskan hal itu dinyatakan menyalahi SOP lantaran puskesmas tersebut mempunyai Unit Gawat Darurat (UGD). 

Bahkan terdapat dua pasien di puskesmas itu sedang dirawat inap.

"Ini sebenarnya pertama sudah menyalahi SOP karena Puskesmas Matang Suri punya UGD dan rawat inap dan masih ada pasien rawat inap yang sedang dijaga. Ada dua orang yang sedang dirawat inap," ucapnya.

Dia menerangkan saat kejadian kosongnya petugas jaga dikarenakan seorang petugas itu melaksanakan salat Magrib. 

Namun hal itu tak dapat dibenarkan karena harusnya ada dua orang yang berjaga sehingga dapat bergantian.

"Jadi waktu itu kejadian hanya satu petugas yang jaga, nah itu sebenarnya salah, harusnya dua orang. Alasannya kenapa kok cuma satu orang nanti Pak Kapus yang bisa menjelaskan," ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved