SAKSI KATA

DUGAAN Sementara Penyebab Wanita Pekerja Sawit di Lubuk Batu Kayong Utara Tewas Mengenaskan di Mess

‎Saidi menjelaskan, korban sudah menjalani pemeriksaan visum dan kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Faisal Ilham
PEKERJA SAWIT TEWAS - Saidi, paman korban pekerja sawit bernama Mirnawati (27) yang tewas di mess saat ditemui di kediaman orang tua korban di Jalan Sungai Gali, Pangkalan Buton, Sukadana, Kayong Utara, Minggu 7 September 2025. Keluarga menduga Mirnawati dibunuh seseorang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Seorang wanita yang merupakan pekerja di perkebunan kelapa sawit di Desa Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara, Kalimantan Barat ditemukan tewas mengenaskan di mess termpatnya bekerja pada Sabtu 6 September 2025 dini hari.

Korban yang bernama Mirnawati (27) itu ditemukan bersimbah darah.

Jasadnya pertama kali ditemukan rekan kerjanya dan langsung dibawa ke Puskesmas Teluk Melano.

Keluarga Duga Pembunuhan

Keluarga menduga kalau Mirnawati dibunuh di messnya.

Sang paman, Saidi berharap pelaku segera ditangkap.

Keluarga juga ingin segera mengetahui motif di balik peristiwa keji itu.

‎“Saya ingin pelaku segera ditemukan dan ditangkap. Kami keluarga hanya ingin tahu apa motif sebenarnya,” ujarnya saat ditemui di kediaman orang tua korban, di Jalan Sungai Gali, Pangkalan Buton, Sukadana, Kayong Utara, Minggu 7 September 2025.

Tragis, Wanita Pekerja Sawit di Kayong Utara Tewas Diduga Dibunuh, HP dan Motor Raib

Saidi lalu mengaku menyerahkan sepenuhnya kematian Mirnawati ke polisi.

‎“Proses hukum biar pihak berwajib yang menentukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Tapi yang pasti, kami ingin tahu motifnya sampai tega melakukan ini kepada almarhum,” pungkasnya.

Keluarga Ajukan Autopsi

Menurut Saidi, ia dan keluarga mendapat kabar sekitar pukul 04.00 WIB dan langsung bergegas menjemput korban di puskesmas.

‎“Kami keluarga mendapat kabar sekitar pukul 04.00 WIB dan langsung menuju Puskesmas Melano,” ujar Saidi.

‎Saidi menjelaskan, korban sudah menjalani pemeriksaan visum dan kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

‎“Korban sudah visum dan kami sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian,” katanya.

‎Ia mengaku sempat meminta agar korban diautopsi.

Namun menurut keterangan polisi, hasil visum sudah cukup.

‎“Saya sempat meminta korban diotopsi, tapi kata pihak polisi cukup dengan visum,” jelasnya.

KRONOLOGI Lengkap Penemuan Jasad Wanita Pekerja Sawit Tewas Berlumuran Darah di Mess Kayong Utara

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved