Upaya Penculikan Siswi MTsN Singkawang

PENJELASAN Mengejutkan Polisi soal Kasus Upaya Penculikan Dua Siswi MTsN 1 Singkawang

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Raja Toga Paruhum membenarkan kejadian itu usai mendapat informasi dari pihak MTsN 1 Singkawang.

|
Penulis: Widad Ardina | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Widad Ardina/Istimewa
KASUS PENCULIKAN ANAK - Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Raja Toga Paruhum, saat ditemui di Mapolres Singkawang pada Jumat 31 Oktober 2025. Ia memberikan penjelasan terkait kasus dugaan percobaan penculikan siswi MTSN Singkawang. 

Ringkasan Berita:
  • Polisi mengimbau kepada masyarakat, para guru, dan anak-anak, khususnya yang berada di wilayah hukum Singkawang agar tetap waspada. 
  • "Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan atau berkaitan dengan dugaan penculikan, mohon segera melaporkannya langsung kepada pihak kepolisian," ucapnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Polres Singkawang beri penjelasan soal kasus dua siswi MTsN 1 Singkawang nyaris diculik orang tidak dikenal pada Selasa 21 Oktober 2025 sore.

Sebelumnya dua siswi itu berinisial A (kelas VII E) dan W (kelas VII B).

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Raja Toga Paruhum membenarkan kejadian itu usai mendapat informasi dari pihak MTsN 1 Singkawang.

Namun kata AKP Raja Toga, pihaknya belum menemukan unsur dugaan penculikan anak.

"Setelah menerima laporan itu, kami telah melakukan penelusuran dan membenarkan bahwa kejadian tersebut memang benar terjadi," kata AKP Raja Toga, saat ditemui di Mapolres Singkawang pada Jumat 31 Oktober 2025

"Namun demikian, untuk unsur dugaan penculikan anak, sejauh ini belum terpenuhi," lanjutnya.

Atas kejadian ini, ia mengimbau kepada masyarakat, para guru, dan anak-anak, khususnya yang berada di wilayah hukum Singkawang agar tetap waspada. 

"Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan atau berkaitan dengan dugaan penculikan, mohon segera melaporkannya langsung kepada pihak kepolisian," ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Singkawang Beri Penjelasan Dugaan Kasus Pencobaan Penculikan Siswi MTSN

Menurutnya, dengan kondisi seperti ini tentu memberikan rasa khawatir bagi para orang tua.

Apalagi informasi tersebut sudah beredar secara luas di media sosial. 

Namun, ia menekankan untuk tetap bersikap secara proporsional dan tidak menerima informasi yang beredar tersebut berlebihan karena akan menimbulkan kepanikan.

"Kami memahami kekhawatiran orang tua atas informasi yang beredar, namun diharapkan tidak berlebihan agar tidak menimbulkan kepanikan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Kewaspadaan tetap perlu, tetapi harus disikapi secara proporsional," jelasnya.

Sedangkan langkah-langkah yang dilakukan dari pihak kepolisian, AKP Raja, mengungkapkan telah menjalankan langkah pencegahan dengan menurunkan beberapa personil untuk patroli di daerah sekitar kejadian pada saat-saat jam tertentu, seperti jam pulang anak sekolah.

"Saat ini kami fokus pada langkah, yaitu pencegahan. Pencegahan dilakukan melalui kegiatan patroli dan penyuluhan di sekolah-sekolah di wilayah Kota Singkawang," ungkapnya.

"Selain itu, patroli dari jajaran Polres Singkawang dan seluruh Polsek juga terus digencarkan dalam skala yang lebih luas guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat," tutupnya.

Kronologi Percobaan Penculikan Dua Siswi MTsN 1 Singkawang

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved