Tragis, Wanita Pekerja Sawit di Kayong Utara Tewas Diduga Dibunuh, HP dan Motor Raib

Saidi menuturkan, selama ini Mirnawati dikenal sebagai sosok yang pendiam, tidak pernah terlibat konflik, serta fokus bekerja di perusahaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI
PAMAN KORBAN - Saidi paman korban saat di wawancarai Tribun Pontianak di kediaman orang tua korban di Jalan Sungai Gali, Pangkalan Buton, Sukadana, Kayong Utara, Minggu 7 September 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Faisal Ilham Muzaqi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Seorang wanita yang bekerja di perkebunan kelapa sawit di Desa Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara, Kalimantan Barat, ditemukan tak bernyawa di mess tempatnya bekerja, Sabtu 6 September 2025 dini hari.

Korban diketahui bernama Mirnawati (27). Ia ditemukan oleh rekan kerjanya dalam kondisi berlumuran darah di mess.

Menurut keterangan pamannya, Saidi, keluarga sangat terkejut menerima kabar duka tersebut.

“Saya syok ketika mendapat kabar ini. Kami keluarga mendapat informasi dari sepupu yang ada di Simpang Hilir,” ujar Saidi saat ditemui di kediaman orang tua korban, di Jalan Sungai Gali, Pangkalan Buton, Sukadana, Kayong Utara, Minggu 7 September 2025.

Saidi menuturkan, selama ini Mirnawati dikenal sebagai sosok yang pendiam, tidak pernah terlibat konflik, serta fokus bekerja di perusahaan sawit tempatnya mengabdi lebih dari 10 tahun.

KRONOLOGI Lengkap Penemuan Jasad Wanita Pekerja Sawit Tewas Berlumuran Darah di Mess Kayong Utara

“Almarhumah tidak pernah ribut dengan orang, tidak pernah cerita ada masalah. Dia sudah bekerja di perusahaan itu lebih dari 10 tahun,” ungkapnya.

Ia menambahkan, korban jarang pulang ke rumah dan lebih banyak tinggal di mess perusahaan.

“Almarhumah jarang pulang kecuali saat libur. Terakhir pulang sekitar satu atau dua minggu lalu, dan sempat mengajak ibunya jalan-jalan ke Ketapang,” kata Saidi.

Terkait kondisi tubuh korban, Saidi mengaku melihat adanya luka pada bagian leher.

“Saya tidak tahu pasti ada berapa luka di tubuh almarhum, tapi yang jelas saya melihat luka di leher sebelah kanan. Saya pun tidak sanggup melihat lebih lama,” jelasnya.

Selain itu, ia menyebut ada barang milik korban yang hilang, yakni sebuah telepon genggam dan sepeda motor.

“Barang korban yang hilang ada satu HP dan satu motor,” pungkasnya.

Saidi menegaskan, kasus ini sudah diserahkan ke pihak kepolisian. Ia berharap polisi segera mengungkap penyebab kematian Mirnawati dan menangkap pelakunya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved