Berita Viral

Makin Tegang! China Batalkan Seluruh Penerbangan ke Jepang, Buntut Konflik Taiwan

Konflik China dan Jepang kembali menegang buntut sengketa di Taiwan hingga blokir ratusan penerbangan.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
JEPANG VS CHINA - Ilustrasi. Konflik China dan Jepang kembali menegang buntut sengketa di Taiwan hingga blokir ratusan penerbangan. 

Ringkasan Berita:
  • Ketegangan diplomatik antara China dan Jepang terkait pernyataan Tokyo soal Taiwan menyebabkan gelombang pembatalan besar-besaran penerbangan dari China ke Jepang.
  • Dengan estimasi mencapai ratusan ribu tiket dibatalkan hanya dalam tiga hari.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Konflik China dan Jepang kembali menegang buntut sengketa di Taiwan hingga blokir ratusan penerbangan.

Ketegangan diplomatik antara China dan Jepang terkait pernyataan Tokyo soal Taiwan menyebabkan gelombang pembatalan besar-besaran penerbangan dari China ke Jepang.

Dengan estimasi mencapai ratusan ribu tiket dibatalkan hanya dalam tiga hari.

Krisis bermula setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menyatakan bahwa Jepang dapat terlibat secara militer jika China menyerang Taiwan.

Pernyataan tersebut memicu kemarahan Beijing dan mendorong pemerintah China mengeluarkan peringatan kepada warganya dan mahasiswa yang berencana bepergian ke Jepang.

Baca juga: MEMANAS Sengketa China-Taiwan di Kepulauan Diaoyu, Kini Picu Keterlibatan Jepang dan Amerika Serikat

Ratusan Ribu Penerbangan Dibatalkan

Sedikitnya tujuh maskapai China, termasuk tiga maskapai milik negara, menawarkan pembatalan gratis bagi penumpang dengan rencana perjalanan ke Jepang.

Analis penerbangan Hanming Li menyebutkan bahwa data keberangkatan menunjukkan sekitar 500.000 penerbangan dibatalkan antara 15–17 November.

Media China Jimu News melaporkan:

Sichuan Airlines membatalkan seluruh penerbangan antara Chengdu dan Sapporo dari Januari hingga akhir Maret

Spring Airlines membatalkan sejumlah penerbangan ke Jepang

Kedua maskapai menyebut “alasan perencanaan perusahaan”.

China merupakan pasar wisata terbesar kedua bagi Jepang, sementara mahasiswa China, berjumlah sekitar 120.000 orang tahun lalu menjadi porsi terbesar mahasiswa asing di Jepang.

Saham sektor ritel dan perjalanan di Jepang merosot pada Senin akibat kebijakan pembatalan tersebut.

Li mengatakan pembatalan ini merupakan yang terbesar sejak awal pandemi Covid-19, namun dampaknya terhadap industri aviasi domestik China diperkirakan kecil.

Penangguhan Visa dan Pembatalan Acara Budaya

Pembatalan penerbangan hanyalah salah satu langkah balasan ekonomi China.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved