Berita Viral
Selamat! Kemensos Kembali Salurkan Bansos ke Ribuan Penerima yang Pernah Diblokir Main Judol
Pemerintah resmi menyalurkan kembali bantuan sosial ke ribuan penerima yang pernah diblokir karena diduga main judi online (judol).
Ringkasan Berita:
- Pemerintah resmi menyalurkan kembali bantuan sosial ke ribuan penerima yang pernah diblokir karena diduga main judi online (judol).
- Hal itu diungkap langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah resmi menyalurkan kembali bantuan sosial ke ribuan penerima yang pernah diblokir karena diduga main judi online (judol).
Hal itu diungkap langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Ia mengatakan bahwa sebanyak 7.200 penerima bantuan sosial (bansos) yang menyalahgunakan bantuan untuk judi online (judol), kini diaktifkan kembali sebagai penerima bansos.
Gus Ipul menjelaskan, dari total 600.000 penerima bansos yang uangnya dipakai untuk judol, 200.000 di antaranya mengajukan reaktifasi ke Kemensos.
"Jadi per hari ini, sudah ada 7.200 yang kami reaktifasi, dari 200.000 itu baru 7.200," kata Gus Ipul saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa 18 November 2025).
Baca juga: HEBOH Gaji Pensiunan PNS Resmi Naik 2025! PT Taspen: Hoaks, Clickbait dan Giring Opini
Gus Ipul kemudian menjelaskan pertimbangan Kemensos mengaktifkan kembali penerima bansos yang sudah jelas uangnya digunakan untuk judol.
"Ya karena mereka benar-benar butuh, masalahnya benar-benar butuh sekali. Kalau enggak butuh ya kami akan pertimbangkan dan itu usulan dari bawah setelah dilakukan ground check," ujar dia.
Dengan demikian, 7.200 penerima bansos tersebut akan kembali mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Kalau judol lagi, blokir
Meski begitu, Gus Ipul menegaskan bahwa Kemensos akan memantau bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam enam bulan ke depan.
"Setelah itu kami akan cek lagi dengan PPATK dalam enam bulan ke depan apakah mereka masih main judol atau tidak," tegasnya.
Jika nantinya bantuan tersebut tetap digunakan untuk bermain judol, Kemensos tak segan akan memblokir penerima tersebut.
"Ya pada akhirnya nanti kita liat lah apakah diblokir total atau ada kebijakan-kebijakan lain," ucap Gus Ipul.
Yusril: 600 Ribu penerima bansos main judol
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Impas), Yusril Ihza Mahendra menyampaikan, lebih dari 600.000 penerima bantuan sosial (bansos) tercatat menyalahgunakan dana bantuan tersebut untuk bermain judi online (judol).
"Kementerian Sosial juga sudah mengetahui berkat kerja sama dengan PPATK, lebih dari 600.000 penerima bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah itu dijadikan modal untuk melakukan judi online," kata Yusril, usai menjadi pembicara di Kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Selasa (4/11/2025).
| Warga Lingga Tewas Tergantung di Rumahnya 2025, Ayah Syok Temukan Putranya |
|
|---|
| Lowongan Kerja Terbaru November 2025 di Bank BTN untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Kualifikasinya |
|
|---|
| Baru Rilis! Update Kode Redeem FC Mobile November 2025 Lengkap Kumpulan Gift Code Reward EA Sports |
|
|---|
| ANTAM Pensiun! Rekom Harga Emas Besok 20 November 2025 Lengkap Produk UBS dan Galeri 24 di Pegadaian |
|
|---|
| Kejamnya Tante Jual Ponakan Pada Pria Hidung Belang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Modal-HP-Cara-Mudah-Dapat-Bansos-Terbaru-2025-Cuma-Daftar-Pakai-NIK-KTP-Tinggal-Klik-Link-Resmi.jpg)