Viral Pontianak
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Jalur Pendakian Gunung Rumput Belum Resmi hingga Update Kasus Bacok
Kepala Desa Sanatab, Sajingan Besar, Rino mengungkapkan, secara resmi jalur pendakian ke Gunung Rumput belum ada.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berita terpopuler di Kalimantan Barat (Kalbar) datang dari Kabupaten Sambas.
Dimana Gunung Rumput yang berlokasi di Kecamatan Sajingan Besar ternyata belum memiliki jalur pendakian resmi.
Kepala Desa Sanatab, Sajingan Besar, Rino mengungkapkan, secara resmi jalur pendakian ke Gunung Rumput belum ada.
Namun pihak desa mengaku terbuka bagi pendaki yang hendak melakukan pendakian.
"Desa belum membuka secara resmi jalur pendakian. Bila ada penggiat alam atau pendaki yang memang ingin mendaki silahkan," ujar Rino, kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis 21 Agustus 2025.
Rino menyebutkan, karena hal tersebut apabila ada penggiat alam maupun pendakian yang hendak melakukan pendakian pihaknya tak melarang. Namun segala resiko selama pendakian tersebut ditanggung oleh pendaki sendiri.
Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang 22 Agustus 2025 hingga 23 Agustus 2025.
Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:
1). Jalur Pendakian Gunung Rumput Sambas, Kades Sanatab Ungkap Belum Resmi

PARA PENDAKI - Sejumlah pendaki saat melewati jalur pendakian Gunung Rumput Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu 20 Agustus 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Gunung Rumput yang berada di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, belum memiliki jalur pendakian resmi yang dikelola desa setempat, Kamis 20 Agustus 2025.
Gunung yang memiliki ketinggian mencapai 1590 MDPL ini merupakan atap tertinggi Kabupaten Sambas. Gunung ini terletak di Sajingan Besar, perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Kepala Desa Sanatab, Sajingan Besar, Rino mengungkapkan, secara resmi jalur pendakian ke Gunung Rumput belum ada. Namun pihak desa mengaku terbuka bagi pendaki yang hendak melakukan pendakian.
"Desa belum membuka secara resmi jalur pendakian. Bila ada penggiat alam atau pendaki yang memang ingin mendaki silahkan," ujar Rino, kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis 21 Agustus 2025.
Rino menyebutkan, karena hal tersebut apabila ada penggiat alam maupun pendakian yang hendak melakukan pendakian pihaknya tak melarang. Namun segala resiko selama pendakian tersebut ditanggung oleh pendaki sendiri.
2). Warga Pontianak dan Kubu Raya Mengaku Khawatir Uang Palsu Sudah Tersebar

CEK UANG PALSU - Foto hasil olahan Akal Imitasi (AI) Gemini dengan prompt dari Tribun Pontianak menampilkan seorang pedagang di pasar tradisional mengecek untuk mengetahui perbedaan uang asli dan uang palsu, Rabu 20 Agustus 2025. Ketahui langkah berikut untuk tips mengetahui uang palsu agar tak jadi korban peredaran upal atau kasus uang palsu Pontianak baru-baru ini!(Generated by AI Gemini)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tiga orang yang diduga sebagai aktor dalam memproduksi uang palsu di Kota Pontianak berhasil diringkus oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pontianak.
Menanggapi hal itu, sejumlah warga mengaku khawatir bahwa uang yang diproduksi sudah mulai tersebar di kalangan masyarakat.
"Was-was juga ya kalau memang ada yang memproduksinya dalam jumlah banyak. Takutnya udah tersebar di warung-warung yang kita juga gak tau kalau itu uang palsu," kata Imelda yang merupakan Warga Kota Pontianak, kepada tribunpontianak.co.id, Kamis 21 Agustus 2025.
Hal senada juga disampikan oleh Sinta yang merupakan warga Kabupaten Kubu Raya.
• PABRIK Uang Palsu di Pontianak Digerebek, Warga Jelimpo Landak & Balai Karangan Sanggau Jadi Aktor
3). Kasat Reskrim Singkawang Ungkap Motif Kasus Bacok Awalnya Keributan Antar Kelompok

TERSANGKA KEKERASAN - Salah satu tersangka yang terlibat kasus dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan penganiayaan yang terjadi pada Jumat 15 Agustus 2025 sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Sagatani, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Polres Singkawang melalui Satreskrim berhasil mengungkap motif keributan antar kelompok yang berujung pada kasus pembacokan di Jalan Sagatani, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, pada Jumat 15 Agustus 2025 sekitar pukul 17.30 WIB.
Kasus ini dilaporkan oleh Ida Diana (44), warga Sanggau Kulor, Kota Singkawang. Dalam laporan polisi, terdapat dua korban yakni AP (18) dan seorang anak berusia 14 tahun.
Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku maupun korban, keributan itu dipicu oleh ejekan saat kedua kelompok berpapasan di jalan.
“Untuk motif berdasarkan keterangan dari pelaku dan korban, ini saling bersinggungan ataupun mengejek masing-masing kelompok, baik kelompok korban maupun kelompok pelaku,” ujarnya.
Deddi menambahkan, ejekan antar kelompok tersebut kemudian menimbulkan ketegangan dan berpotensi memicu gejolak di tengah masyarakat.
4). KRONOLOGI Pria 32 dan 48 Tahun di Singkawang Dibekuk Polisi Kasus Pencurian Sepeda Motor

KASUS CURANMOR - Dua tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah Kota Singkawang.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Singkawang berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang marak terjadi di beberapa titik di Kota Singkawang.
Polisi mengamankan dua tersangka dengan peran berbeda, yakni NO (36), sebagai eksekutor utama dan MZ (48) sebagai penadah kendaraan hasil curian.
Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang kehilangan sepeda motor.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal Satreskrim melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian.
Baca juga: PABRIK Uang Palsu di Pontianak Digerebek, Warga Jelimpo Landak & Balai Karangan Sanggau Jadi Aktor
5). Patroli Enggang dan Skala Besar Polresta Pontianak Bubarkan Remaja yang Nongkrong Dini Hari

PATROLI MALAM - Tim Patroli Enggang Polresta Pontianak bersama unit Patroli Skala Besar melaksanakan patroli rutin, Kamis dini hari 21 Agustus 2025. Kegiatan ini untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.(Humas Polresta Pontianak)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim Patroli Enggang Polresta Pontianak bersama unit Patroli Skala Besar melaksanakan patroli rutin, Kamis dini hari 21 Agustus 2025 untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
Saat melintas di Jalan Puskesmas II, Kota Baru, sekitar pukul 01.00 WIB, petugas mendapati sekelompok remaja yang masih berkumpul di pinggir jalan.
Demi memastikan tidak ada potensi kerawanan, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan menggeledah badan para remaja tersebut.
Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya benda berbahaya maupun indikasi rencana tawuran.
Saat ditanya, para remaja mengaku masih nongkrong karena merasa bosan dan tidak bisa tidur di rumah.
6). CURHAT Korban Uang Palsu di Pontianak Ungkap Kelakuan Pasutri Makan Bakso Bayar Pakai Upal

KORBAN UPAL - Mamo (63), pedagang bakso dan mie ayam, di Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kamis, 21 Agustus 2025. Mamo turut menjadi korban peredaran uang palsu yang sedang marak terjadi di Pontianak dan sekitarnya.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO PRABOWO)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Curahan hati para korban peredaran uang palsu (upal) di Pontianak ungkap kelakukan pasangan suami istri di Pontianak makan bakso lalu bayar pakai upal.
Kejadian ini diungkap oleh Mamo (63), seorang pedagang bakso dan mie ayam di Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.
Dalam hal ini ia mengaku turut menjadi korban peredaran uang palsu.
Mamo menuturkan, mendapat uang pecahan Rp 20 ribu palsu dari pembeli pada malam 16 Agustus 2025.
“Orang bayar pakai uang Rp20 ribu, ternyata palsu,” ujar Mamo kepada TribunPontianak.co.id, pada Kamis 21 Agustus 2025.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Viral Pontianak
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar
Gunung Rumput Sambas
Jalur pendakian Gunung Rumput Sambas
jalur pendakian Gunung Rumput Sambas belum resmi
pabrik uang palsu di pontianak
Pontianak
Sambas
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pabrik Uang Palsu, Pencucian Uang hingga Kabupaten Bangkule Rajakng |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Tempat Produksi Uang Palsu di Pontianak Digrebek, Pasutri Tersangka |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Mempawah Punya Raja Baru dan Dua Remaja Singkawang Dibacok Celurit |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Heboh Uang Palsu di Deskap Kubu Raya hingga 3 Calon Sekda Landak |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Tersangka Kasus Oli Palsu hingga Bocah Hilang yang Bikin Geger |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.